Suara.com - Erupsi Gunung merapi yang terjadi pada Jumat (11/5/2018) pukul 07.45 WIB berakibat pada munculnya hujan abu yang dimulai dari Kaliurang dan kini masuk ke wilayah Selatan - Barat Daya. Hujan abu yang dikeluarkan oleh Gunung Merapi kali ini tidak terlalu banyak.
Sampai saat ini, dalam pantauan Suara.com untuk wilayah selatan, hujan abu sudah masuk daerah Bantul dengan kondisi masih hujan abu tipis.
Menurut Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC-BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta, hujan abu yang dikeluarkan dapat membahayakan diri maupun lingkungan sekitar. Oleh karena itulah TRC-BPBD menghimbau masyarakat disaat hujan abu masih terjadi untuk tidak menjemur pakaian ataupun makanan, termasuk makanan ternak di luar rumah.
Tak hanya itu, TRC-BPBD juga menyampaikan agar masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan untuk menggunakan masker demi keselamatan.
“Bilamana beraktivitas di luar ruangan silakan menggunakan masker. Mohon jangan menjemur pakaian dan makanan utamanya makanan ternak di luar untuk semetara waktu,” kata Hendro Sembodo selaku tim TRC-BPBD bagian operasional di Yogyakarta, Jumat (11/5/2018).
Tak hanya itu, Hendro juga mengungkapkan agar masyarakat tidak menggunakan lensa kontak atau softline dalam kondisi saat ini. “owh ya, jangan gunakan lensa kontak,” katanya.
Menurutnya, berdasarkan informasi dari tim PUSDALOPS PB DIY, sebaran abu Gunung Merapi hampir merata di seluruh DIY. Mulai dari Sleman hingga Kulon Progo. Adapun untuk wilayah Gunungkidul tidak terpantau adanya hujan abu.
Ia mengingatkan kepada masyarakat agar tidak panik menghadapi erupsi ini. Kesiapsiagaan sangat dibutuhkan warga. Ketika melihat gejala-gejala yang dirasa membahayakan segera untuk mencari tempat evakuasi terdekat yang telah disediakan oleh BPBD DIY.
“Kesiapsiagaan warga dibutuhkan ketika muncul kejadian-kejadian, setidaknya masyarakat bisa melakukan evakuasi mandiri ke tempat aman,” pesannya.
Dalam pantauan Hendro dan Tim TRC BPBD DIY, kondisi terkini untuk wilayah Gunung Merapi dan sekitarnya sudah aman. Masyarakat yang tadinya mengungsi dari radius 5 kilometer sudah kembali ke rumah masing-masing dengan melakukan aktivitas seperti biasa.
”Aktivitas normal, yang sudah mengungsi sudah kembali ke rumah mereka masing-masing,” kata Hendro.
Sebagaimana diketahu, tadi pagi telah terjadi Letusan Freatik Gunung Merapi. Masyarakat dihimbau tidak panik dan tetap tenang. (Somad).
Berita Terkait
-
10 Destinasi Pendakian Terbaik di Jawa Tengah untuk Petualang Sejati
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
-
Rayakan HUT RI ke-80: Detik-detik Pengibaran Bendera Raksasa di Kaki Gunung Merapi
-
Ajisaka, The King and The Flower of Life: Animasi Lokal yang Layak Tayang Secara Global
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan