Suara.com - Mabes Polri mengungkapkan, sel-sel teroris yang sebelumnya berstatus dormant alias “tidur” kekinian telah “dibangunkan” menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri 2018.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan, sel-sel teroris yang dibangunkan tersebut merupakan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Jabodetabek.
Setyo menuturkan, penilaian itu berdasarkan penggerebekan empat kawanan terduga teroris di kawasan Cianjur, Jawa Barat, Minggu (13/5/2018).
“Mereka adalah kelompok JAD Jabodetabek dipimpin K dan DS, yang merupakan napi terorisme. Mereka sel tidur yang bangun menjelang Ramadan dan Lebaran," kata Setyo dalam konferensi persnya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Minggu (13/5/2018).
Setyo mengatakan, anggota Densus 88 Antiteror hingga kekinian masih terus mengejar anggota kelompok JAD yang dikhawatirkan melakukan aksi teror lanjutan.
Pasalnya, kelompok itu tetap menjadikan anggota Polri sebagai target utama serangan.
"Mereka adalah dari JAD Jakarta dan Bandung, mereka bekerja sama," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, empat orang terduga teroris ditembak mati oleh tim Densus 88 pada Minggu pagi sekitar pukul 02.00 WIB.
Keempat orang ini ditembak lantaran mengacungkan senjata api saat hendak ditangkap. Densus 88 sudah membuntuti keempat orang tersebut dari daerah Sukabumi.
Baca Juga: Korban Tewas Bom 3 Gereja Surabaya Bertambah Jadi 11 Orang
Barang bukti yang disita polisi adalah satu unit mobil yang ditumpangi terduga teroris, dua pucuk senjata api rakitan jenis revolver, tiga tas diduga berisi bahan peledak, dua helm, dan satu lembar kertas bergambar sketsa rakitan senjata api.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!