Suara.com - Aloysius Bayu Rendra Wardhana rela mengorbankan diri demi mencegah serangan bom bunuh diri teroris di Gereja Santa Maria Tak Bercela Kota Surabaya, Jawa Timur, saat misa Minggu (13/5), tak banyak memakan korban.
Pemuda gereja yang menjadi pahlawan tersebut meninggalkan dua anaknya yang masih balita. Satu buah hatinya masih berusia 2 tahun. Sementara sang adik baru berusia 2 bulan.
Sehari setelah peristiwa tersebut, Senin (14/5/2018), sang istri, Monique Dewi Andini, mengunggah tulisan berisi doa mengharukan di akun Facebook miliknya.
Doa tersebut ditujukan kepada dua buah hatinya, yang diharapkan mampu menjadikan peristiwa martir sang ayah sebagai teladan hidup.
Doa Monique tersebut disebarkan oleh Rosalia Siswaty, perwakilan keluarga mereka.
“Hai Aaron dan Alyssia, suatu saat ketika kalian besar nanti dan ditanya oleh sekelilingmu, mana papamu. Kalian dengan bangga akan menjawab papaku di surga dengan Allah Bapa karena dia jadi martir di gereja.”
Sosok Bayu dikenal peduli sesama. Salah satu karib Bayu, Mulia menuturkan kalau selama kenal dengan korban dirinya sangat terkesan dengan kepribadian Bayu.
"Dia orang sangat baik mas, peduli sama teman, sayang keluarga. Bayu itu orangnya tegas. Dia kalau A ya A. Tapi masih suka bercanda," ujarnya.
Bayu mengorbankan diri dalam serangan bom bunuh diri teroris di Gereja Santa Maria Tak Bercela Kota Surabaya, Jawa Timur.
Baca Juga: Banyak Teror Bom, Polri Yakin Asian Games Akan Aman
Berdasarkan keterangan saksi, alumnus SMA Katolik Santo Hendrikus Surabaya mengorbankan diri mengadang laju sepeda motor teroris agar tak mendekati pintu masuk gereja.
Akibatnya, tubuh Bayu yang berprofesi sebagai fotografer tersebut hancur berkeping-keping.
Tag
Berita Terkait
-
Banyak Bom Bunuh Diri, Polri Minta Masyarakat Tetap Tenang
-
Pengusaha Kaya Janjikan Rp 1 Miliar ke Penangkap Teroris Surabaya
-
Bom Meledak di Surabaya, Polda Metro Jaya Perketat Penjagaan
-
Puji Kuswati, Putri Pengusaha Kaya yang Pilih Bom Bunuh Diri
-
Aksi Teror Bom Tak Berpengaruh ke Kepercayaan Investor
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah