Suara.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengingatkan bahwa mudik menggunakan sepeda motor sangat berbahaya. Hal ini mengingat 70 persen kecelakaan pada musim Lebaran tahun lalu dialami kendaraan roda dua.
"Saya tidak bisa melarang pemudik pulang kampung naik motor, tapi alangkah baiknya tak gunakan motor untuk perjalanan jarak jauh" kata Menhub Budi Karya di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (16/5/2018).
Hal itu dikatakan Menhub Budi di sela-sela acara Dialog Nasional ke-12 Indonesia Maju yang juga dihadiri Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Menteri Sosial Idrus Marham.
Menhub mengatakan, faktor letih fisik dan tidak berkonsentrasi, merupakan awal terjadinya kecelakaan sepeda motor karena memang kendaraan itu rawan kecelakaan.
Menhub pun mengimbau pemudik yang ingin menggunakan sepeda motor bisa memanfaatkan angkutan gratis kapal laut dan truk yang disediakan pemerintah.
"Motor bisa dinaikkan ke kapal laut, dan penumpang bisa ikut sambil istirahat di kapal sampai Semarang," katanya.
Demikian juga melalui angkutan mudik gratis menggunakan truk, sepeda motor bisa diangkut di atas truk sementara pemudik menggunakan angkutan lain.
Meski begitu, Menhub mengatakan jumlah kecelakaan saat mudik dan arus balik setiap tahun memang cenderung turun, karena mulai tingginya kesadaran masyarakat dalam berkemudi.
"Tentunya saya juga berharap jumlah kecelakaan pada mudik dan balik Lebaran tahun ini turun, setelah adanya sejumlah program yang dilakukan pemerintah," katanya.
Lebih dari itu, Menhub mengimbau pula kepada masyarakat dan perusahaan pemilik kendaraan pribadi dan umum untuk melakukan uji kelaikan kendaraan sebelum digunakan perjalanan.
Budi Karya mengatakan, untuk menghindari kemacetan, pemudik bisa memanfaatkan pulang kampung pada H-7. Apalagi karena saat ini sudah ada keputusan pemerintah yang memperpanjang cuti bersama Lebaran.
"Survei menunjukkan kalau banyak pemudik pulang kampung H-2 dan H-3, dan ini menyebabkan kemacetan. Untuk itu diimbau masyarakat mudik pada H-7," kata Budi.
Pemerintah menurut Budi, terus berupaya memberikan kemudahan untuk pemudik, seperti menyediakan fasilitas gratis mudik dengan kapal laut, kereta api dan truk. "Manfaatkan fasilitas itu," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Pemerintahan Prabowo Genap Setahun, Kemenhub Fokus Konektivitas dan Keselamatan
-
Pengeluaran Ongkos Transportasi Warga Bekasi dan Depok Paling Mahal di Dunia
-
Gema 'Tangkap Sudewo!' Nyaring di Gedung KPK Pagi Ini
-
Kericuhan Warnai FGD Kemenhub saat Bahas Kebijakan untuk Ojol, Ada Apa?
-
Misteri 300 'Penumpang Siluman' di KM Barcelona yang Terbakar, DPR: Ini Harus Diinvestigasi!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!