Suara.com - Enam jenazah pelaku bom 3 gereja di Surabaya dari keluarga Dita Oepriarto, ditolak warga. Malam untuk mereka yang sudah digdiali, tanahnya diuruk kembali.
Kepala kantor makam Putat Gede, Mujiono mengatakan keputusan itu diambil atasannya. Mujiono membenarkan, jika kemarin dia beserta pegawai yang lain sudah mulai menggali, tapi menguruk kembali tanah untuk rencana pemakaman.
"Kami di sini hanya petugas. Segala macam keputusan langsung dari atasan (Kadin DKRTH), kami hanya mengerjakan," ujarnya, Jumat (18/5/2018) siang.
"Kemarin petugas sudah mulai menggali. Dan dari atasan tiba-tiba ada perintah untuk menguruk," imbuhnya.
Sementara, petugas penggali kubur yang tidak mau disebutkan namanya juga membenarkan peristiwa itu.
"Saya gali, kok tiba-tiba disuruh ngembalikan lagi, ya saya kembalikan. Dengar-dengar jenazahnya ditolak warga," ungkapnya.
Dita Oepriarto (47) dan istrinya, Puji Kuswati, mengajak serta keempat anaknya untuk melakukan bom bunuh diri. Alhasil, Dita, Puji, dan empat anaknya tewas dalam aksi bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya.
Dita melakukan aksi bom bunuh diri di Gereja Pantekosta Pusat, Surabaya. Puji bersama FS dan PR membom Gereja Kristen Indonesia, Jalan Diponegoro, Surabaya.
Sedang dua anak laki-laki mereka disuruh mengebom Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Ngagel, Surabaya. (Dimas)
Berita Terkait
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Sosial Jadi Akar Masalah Terorisme
-
Teror Bom dan Teroris, Warga Bogor Didatangi Tentara dan Polisi
-
Imparsial: Operasi Khusus TNI Berantas Teroris Belum Diperlukan
-
Pakar Pendidikan: Ajak Anak Membom, Orangtua Berpikiran Sempit
-
Gus Ipul: Kita Tidak Boleh Kalah dengan Terorisme
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan