Suara.com - Lion Air dan Batik Air member of Lion Air Group menyampaikan informasi terkini mengenai jaringan layanan dari dan ke Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur (SUB), bahwa penerbangan sudah kembali berjalan normal.
Hal tersebut sesuai pengumuman resmi dari otoritas bandar udara (notam), yaitu berupa pencabutan penutupan operasional bandar udara pukul 12.30 WIB pada Minggu (20/5/2018) serta fasilitas landasan pacu (runway) dinyatakan aman (safety) untuk proses lepas landas (take off) dan mendarat (landing).
"Lion Air Group telah menginformasikan kepada seluruh pelanggan yang terkena dampak dari notam penutupan operasional bandar udara dan memperbaruinya sesuai perkembangan terkini," kata Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Lion Air.
Untuk alasan keselamatan, keamanan serta kenyamanan penerbangan, pilot berkoordinasi dengan AirNav, sebagai pengelola lalu lintas udara, PT Angkasa Pura I cabang Surabaya selaku operator bandar udara dan pihak terkait, dengan melakukan pengalihan pendaratan (divert) dan penundaan terbang (delayed).
Informasi penerbangan Lion Air Group tersebut hingga pukul 12.30 WIB, sebagai berikut:
Divert ke Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali (DPS)
· Batik Air ID7513 rute Jakarta Halim Perdanakusuma – Surabaya
· Batik Air ID6197 rute Sorong – Makassar – Surabaya
· Lion Air JT791 rute Ambon – Makassar – Surabaya
Baca Juga: Aspal Runway Juanda Amblas, Lion Air ke Denpasar Delay 3 Jam
· Lion Air JT692 rute Cengkareng – Surabaya
Divert ke Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo, Surakarta/ Solo, Jawa Tengah (SOC)
· Lion Air JT970 rute Batam – Surabaya
· Lion Air JT983 rute Pekanbaru – Surabaya
Divert ke Bandar Udara Internasional Lombok Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (LOP)
· Lion Air JT365 rute Balikpapan – Surabaya
Berita Terkait
-
Admedika Hadirkan VIP Lounge di RSUP Kemenkes Surabaya, Tingkatkan Kualitas Layanan
-
Jelang Derbi Jatim, Pelatih Arema FC Fokus Benahi Kebugaran Pemain
-
Marselino Ferdinan Berpeluang Samai Catatannya di Persebaya Bersama AS Trencin
-
Diterpa Banyak Kritikan, Pelatih Persebaya Surabaya: Saya Hormati Semua Pendapat
-
Kakek dari Surabaya, Pemain Blasteran Portugal Ini Bisa Bela Timnas Indonesia?
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Lalu Lintas Jakarta Rabu Pagi: Sawah Besar Macet Akibat Kebakaran, Slipi Padat karena Kecelakaan
-
Usut Suap Bupati Ponorogo, KPK Geledah 6 Lokasi dan Amankan Uang di Rumah Dinas
-
Roy Suryo Jadi Tersangka, Mahfud MD: Tuduhan Tidak Jelas, Pembuktian Ijazah Harusnya di Pengadilan
-
Korupsi PLTU Rugikan Negara Rp1,35 Triliun, Adik JK Halim Kalla Diperiksa Polisi Hari Ini
-
Satgas Pangan Cek 61 Titik, Temukan Satu Pedagang di Jakarta Jual Beras di Atas HET
-
Usulannya Diabaikan, Anggota DPR Protes Keras dan Luapkan Kekecewaan kepada Basarnas
-
Prabowo Pangkas Rp15 Triliun, Tunjangan ASN DKI dan KJP Aman? Ini Janji Tegas Gubernur!
-
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Viral di Dunia Maya, Raup Lebih dari 85 Juta Views
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?