Suara.com - Tiga Simpang di Jalan Mampang Prapatan kembali dibuka pada Sabtu (19/5/2018). Sebelumnya Dinas Perhubungan Provinsi Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas dengan menutup Simpang tersebut pada Jumat (18/5/2018).
Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, dirinya telah melakukan koordinasi lantaran penutupan Simpang di Jalan Mampang Prapatan.
Kata Sandiaga, adanya Underpass Mampang Prapatan berdampak pada kelancaran lalu lintas, namun di sisi lain terjadi kepadatan di bagian lain dari pada jalan Mampang Prapatan tersebut.
"Ya kami tadi baru berkoordinasi lagi, bahwa untuk sementara uji coba dihentikan dan kita terus sosialisikan. Memang ada dua opsi. Dengan adanya underpass Mampang-Kuningan ini, lancar sekali di ujung tapi karena banyak persimpangan itu, padat di bagian lain daripada jalan Mampang tersebut," ujar Sandiaga di Lapangan IRTI Monas, Jakarta, Senin (21/5/2018).
Karenanya, Sandiaga menuturkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan sosialisasi dengan simulasi-simulasi menggunakan teknologi digital.
"Dan kita sosialisasikan kepada masyarakat. Kemarin ini sosialisasinya kurang. Saya langsung putuskan meminta koordinasi dengan kepolisian untuk sementara dihentikan dan kita coba melihat lagi mutasi berbagai solusi apakah tidak langsung ditutup tiga-tiganya persimpangan tapi dicicil penutupannya sehingga terbentuk pola lalu lintas yang baru," kata dia.
Lebih lanjut, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu pun menyebut salah satu faktor penutupan tiga simpang di Jalan Mampang Prapatan yakni terjadi kebakaran di dekat lokasi tersebut pada Sabtu (19/5/2018).
Akibat terjadi kebakaran, sejumlah bangunan terlalap di si jago merah dan satu orang tewas.
"Salah satunya itu dan ini kami sangat berduka cita, ikut bela sungkawa, terjadinya tragedi tersebut. Tapi bagi kami ini adalah sebuah bahan evaluasi. Bahwa kita ingin memberikan kinerja keselamatan berlalu lintas yang lebih baik, tentunya butuh dukungan masyarakat," tandasnya.
Baca Juga: Underpass Mampang-Kuningan Kurangi 40 Persen Kemacetan
Berita Terkait
-
Pendidikan Widiyanti Putri vs Sandiaga Uno, Kinerja Jadi Menteri Pariwisata Dibandingkan
-
Indonesia Siap Unjuk Gigi di Medical Tourism, Sandiaga Uno: Terapkan 3P
-
Sandiaga Bahas Fenomena 'Rojali': Dulu Zaman Saya Rombongan jadi Beli, Bukan Rombongan Jarang Beli
-
Kwik Kian Gie Wafat, Mahfud MD: Patah Tumbuh, Hilang Berganti, Semoga Muncul Generasi Sebaik Beliau
-
"Jangan Jadi Palu" Sandiaga Uno Minta Pemerintah Tunda Pajak e-commerce
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?