Suara.com - Ada saja kegiatan menyerupai patroli, namun dilakukan bukan oleh aparat negara, namun oleh sekelompok masyarakat. Sekelompok relawan yang tergabung dalam Relawan Cegah Maksiat, Kabupaten Tangerang, secara rutin melakukan pemantauan para remaja yang melakukan "asmara subuh" dengan cara berpacaran di atas sepeda motor dan tempat keramaian lainnya.
"Kami menyisir kegiatan remaja yang berbau maksiat tidak pernah melakukan kekerasan tapi dengan cara menegur," kata Ketua RCM Zona II Tangerang, Ismatullah di Tangerang, Selasa (22/5/2018), seperti dilansir Antara.
Ismatullah juga melakukan penyisiran pada lokasi rawan seperti ketika remaja yang sedang minuman keras dan melarang jika mereka membandel selalu berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk menindak secara hukum.
Hal tersebut terkait aparat Polresta Tangerang, mengapresiasi keberadaan RCM terutama di Kecamatan Pasar Kemis karena dapat membantu keamanan, ketertiban, ketertiban, masyarakat (Kamtibmas) setempat.
Kapolsek Pasar Kemis, Kompol Didit Imawan mengatakan sangat senang dengan kinerja RCM karena untuk pengamanan suatu daerah tidak hanya mengandalkan polisi.
Dalam setiap kegiatan RCM selalu melakukan koordinasi dan tidak bertindak anarkis ketika mereka melakukan pencegahan, tapi dengan cara yang sopan.
Bahkan RCM kerap melakukan penyisiran terhadap tempat keramaian, terutama bagi remaja yang berpacaran kadang berlebihan seperti duduk berpelukan di sepeda motor dan di lokasi gelap.
Ketika patroli dengan sepeda motor relawan itu mengunakan rompi bertuliskan Relawan Cegah Maksiat, tapi mereka berupaya untuk menghindari kekerasan.
Demikian pula setiap akhir pekan relawan itu secara bersamaan sebanyak 50 orang tugas ronda dan berjaga di lokasi yang ditenggarai digunakan sebagai tempat mangkal wanita tuna susila.
Baca Juga: Seminggu Lupa, Pasangan Lansia Ini Berhasil Temukan Mobilnya Lagi
Ismatullah menambahkan relawan yang dibentuk tidak untuk bertindak diluar batas hukum atau main hakim sendiri, tapi dilaksanakan secara santun dan menghormati pihak lain.
Selama Ramadhan, pihaknya juga melakukan pemantauan terhadap rumah makan dan tempat hiburan yang buka karena dilarang pemerintah daerah sesuai instruksi Pj Bupati Tangerang, Komarudin.
Sebelumnya, RCM merupakan bagian dari Majelis Muzhakaroh Muhtadi Cidahu, Pandeglang, Banten yang bergerak pada bidang dakwah dan pengajian dan didirikan ulama Abuya Muhtadi Dimiyati.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Wanti-wanti Pejabat PKS di Pemerintahan Prabowo, Begini Pesan Almuzzammil Yusuf
-
Dishub DKI Pastikan Tarif Transjakarta Belum Naik, Masih Tunggu Persetujuan Gubernur dan DPRD
-
Jakarta Jadi Tuan Rumah POPNAS dan PEPARPENAS 2025, Atlet Dapat Transportasi dan Wisata Gratis
-
Cuaca Jakarta Hari Ini Menurut BMKG: Waspada Hujan Sepanjang Hari Hingga Malam
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi