Suara.com - Pemerintah DKI Jakarta akan menggratiskan ongkos Transjakarta khusus untuk para sukarelawan. Selain itu juga untuk para jurnalis peliput Asian Games di Jakarta.
"Kami akan memberikan bebas biaya bagi pengguna Transjakarta, khusus untuk wartawan peliput dan sukarelawan Asian Games," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selepas menggelar rapat dengan Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INSAGOC) di Jakarta, Kamis (24/5/2018).
Ketua INSAGOC Erick Thohir mengatakan dukungan layanan itu menambah layanan Asian Games untuk para atlet dan ofisial peserta Asian Games ke-18 di Jakarta. Terutama saat penyelenggaraan pada 18 Agustus hingga 2 September.
INASGOC menilai dukungan layanan kepada para jurnalis peliput Asian Games dibutuhkan menyusul pemangku kepentingan itu yang turut berperan dalam mempromosikan Asian Games kepada masyarakat.
Para sukarelawan dan jurnalis peliput Asian Games hanya perlu menunjukkan kartu akreditasi mereka kepada petugas Transjakarta untuk dapat memanfaatkan layanan bebas biaya itu. Sebelumnya, INASGOC akan memfokuskan latihan persiapan upacara pembukaan di Lapangan C komplek olahraga Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta.
"Stadion Utama masih ditutup alas plastik seperti ini agar tidak hancur lapisan bawahnya. Sedangkan peserta upacara pembukaan berlatih di lapangan C, tapi banyak kegiatan yang bersifat tertutup seperti baju atau kegiatan intinya," kata Erick.
INASGOC menggulung rumput di lapangan Stadion Utama GBK sebagai langkah pemasangan armor deck untuk persiapan upacara pembukaan Asian Games 2018.
"Untuk mempersiapkan upacara pembukaan nanti, kami akan ambil rumput di lapangan Stadion Utama dan memasang pelapis 'armor deck' sehingga lapisan bawah stadion tidak rusak meski kami menggunakan berton-ton peralatan," kata Sekretaris Jenderal INASGOC Eris Herryanto.
Penanggung jawab upacara pembukaan dan penutupan INASGOC Herty Purba mengatakan pemindahan rumput di Stadion Utama akan berlangsung pada Rabu (16/5/2018) mulai pukul 00.00 WIB.
"Kami akan mulai gulung rumput di lapangan pada tengah malam dan memasang armor deck sekitar enam jam setelah itu. Armor deck akan dipasang baik di lapangan berumput ataupun lintasan lari," kata Herty. (Antara)
Berita Terkait
-
Sedekah Berujung Maut, Kadisbudpar Klaim Larang FUI Bagi Sembako
-
Pelatnas Asian Games, Atlet Tenis Masih Gunakan Peralatan Pribadi
-
Pembersihan Sungai Sekanak Dikebut Jelang Asian Games
-
Sandiaga Pastikan Penataan 21 Kampung Libatkan Warga
-
Hore! Warga Bekasi Dapat Duit Kompensasi Bau Sampah Orang Jakarta
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Rakyat Jakarta Nombok! Said Iqbal Desak Pramono Anung Naikkan UMP 2026 Jadi Rp5,89 Juta
-
30 Tahun Menanti, Jalan Rusak di Karet Tengsin Akhirnya Mulus dalam Sebulan
-
Sebut Penanganan Banjir Sumatera Terburuk, Ray Rangkuti: Klaim Pemerintah Mudah Dipatahkan Medsos
-
Seskab Teddy Respons Pihak yang Bandingkan Penanganan Bencana: Tiap Bencana Punya Tantangan Sendiri
-
Saat Orasi Membakar Semangat, PKL Raup Cuan di Tengah Demo Buruh Tolak Kenaikan UMP 2026
-
Pemerintah Kaji Program Work from Mal, APBI Sebut Sejalan dengan Tren Kerja Fleksibel
-
KSAD Bongkar Ada Upaya Sabotase, Lepas Baut Jembatan Bailey di Wilayah Bencana
-
Lebih Rendah dari Bekasi dan Karawang, Buruh Desak Pramono Anung Revisi UMP Jakarta
-
Panglima TNI Respons Pengibaran Bendera GAM: Jangan Ganggu Pemulihan Bencana
-
Said Iqbal Protes Polisi Blokade Aksi Buruh ke Istana, Singgung Cara Militeristik