Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pelaku aksi vandalisme terhadap sejumlah banner Asian Games 2018 di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, belum tertangkap.
Terkait hal tersebut, Anies menuturkan pihaknya juga telah membahasnya dengan INASGOC, selaku penyelenggara Asian Games 2018.
"Belum (tertangkap). Itu salah satu hal yang kami bahas kemarin ketika ada rapat koordinasi antara Pemprov dan INASGOC. Salah satu itemnya adalah tentang banner yang dipasang untuk Asian Games yang kemudian dirusak," kata Anies di Kompleks DKI Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (25/5/2018).
Baca Juga: Butuh Energi, Pebalap MotoGP Ini Terpaksa Bolong Puasa
Anies menyampaikan, banner Asian Games bukanlah dipasang untuk tujuan komersial, melainkan mewakili negara dalam pesta olahraga terbesar se-Asia tersebut.
Untuk itu, ia pun mengimbau warga menjaga banner tersebut dengan baik.
"(Banner) itu bukan untuk tujuan komersial. Itu bukan dipakai untuk kepentingan yang kecil. Itu adalah banner yang dipakai untuk mewakili bangsa menjadi tuan rumah acara global bagi warga se-Asia," ucap dia.
Lebih lanjut, Anies meminta warga melaporkan jika menemukan adanya aksi vandalisme terhadap banner Asian Games.
"Karena itu, saya mengimbau kepada semuanya, mari jaga baik-baik seakan-akan itu adalah banner milik kita. Dan bagi yang melihat bila ada yang mencoret maka tegur, sampaikan jangan dicoret dan dirusak. Apabila anda melihat, laporkan," tuturnya.
Anies menambahkan, dirinya telah menginstruksikan semua Wali Kota dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk mencari pelaku aksi vandalisme sejumlah banner Asian Games.
Baca Juga: Banner Asian Games Diserang Aksi Vandalisme, INASGOC Lapor Polisi
"Kemarin saya juga langsung intruksikan kepada semua Wali Kota, para petugas Satpol PP untuk membantu mengamankan dalam patroli-patroli, periksa secara rutin dan cari siapa sebenarnya yang melakukan," ujar Anies.
"Apabila itu hanya iseng maka hentikan. Apabila itu sistematis, maka harus diinvestigasi lebih jauh. Tapi, kita mengimbau kepada semua pihak agar menjaga bersama-sama karena itu banner kita semua," Anies menambahkan.
Untuk diketahui, sedikitnya 29 banner Asian Games 2018 yang tersusun di Jalan Metro Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dirusak aksi vandalisme oleh orang tak dikenal.
Berita Terkait
-
Terpopuler: Mata Anies Baswedan Kedutan usai Disebut Prabowo, Gaji Pegawai PLN Bikin Penasaran
-
Nilai 11 Masih Diingat Terus, Prabowo Sebut Anies yang Bikin Dirinya Menang
-
Mata Anies Baswedan Kedutan Usai Namanya Disebut Prabowo, Benarkah Artinya Lagi Dibicarakan Orang?
-
Momen Prabowo Sebut Nama Anies di Munas PKS, Ungkit Skor 11 dari 100: Dia yang Bantu Gue Menang!
-
Ngaku Tak Dendam, Prabowo Blak-blakan: Anies yang Bantu Aku Menang karena Emak-emak Kasihan
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya
-
Jawab Tantangan Yusril, Delpedro Cs Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Seleksi Super Ketat Kementerian Haji, Kenapa 200 Nama Calon Pejabat Harus Ditelusuri KPK?
-
Dengan Suara Bergetar, Ayah Nadiem Makarim: Saya Yakin Betul Dia Jujur
-
Keseruan Oma Ilah dan Opa Sutarto Ikut Sekolah Lansia