Uang tunai tersebut terdiri dari 26 mata uang berbeda, sebagian besar di antaranya dalam Ringgit Malaysia dan Dolar Singapura.
Uang tunai itu ditemukan di dalam 35 tas tangan mewah, di mana terdapat 37 tas lainnya berisikan perhiasan dan jam-jam tangan berharga mahal. Selain itu, masih ada 284 kardus (kotak) tas tangan mewah lainnya.
Sebelumnya, polisi juga telah menyita sejumlah harta dari kediaman pribadi Najib Razak di Taman Duta. Termasuk di antaranya adalah uang tunai senilai 500.000 Ringgit Malaysia atau setara Rp 1,77 miliar.
Sementara dari kawasan Taman Duta, polisi juga menyita puluhan tas dan jam tangan mewah. Tas-tas antara lain terdiri dari 16 Chanel, 8 Versace, 10 Gucci, 5 Oscar de la Renta, serta beberapa tas Dolce & Gabbana dan Louis Vuitton.
Ketika menggeledah di Pavilion Residences, kotak-kotak bermerek Hermes Birkins jelas terlihat, saat dimuat ke troli belanja.
Polisi mengatakan, selain tas-tas itu—yang total harganya sebanyak tiga kali gaji tahunan perdana menteri, yakni USD 120 ribu—mereka juga mengangkut uang tunai, jam tangan, dan banyak perhiasan.
"Jumlah perhiasan agak besar," kata polisi Amar Singh, direktur investigasi kejahatan komersial.
Penyitaan tersebut erat terkait penyelidikan baru yang digelar pemerintah terhadap Najib, yang diduga menerima uang suap dari skandal perusahaan 1Malaysia Development Berhad (1MDB).
Baca Juga: Kebakaran Bidara Cina, Saadi Alami Luka Bakar 60 Persen
Najib sendiri secara konsisten membantah tuduhan tersebut. Tahun 2015, ia sempat menjadi target operasi. Namun, lembaga antirasyawah mendadak menghentikan penyelidikan. Kekinian terkuak, lembaga itu mendapat tekanan dari rezim ketika itu.
Istri Najib, Rosmah Mansor, yang telah menjadi titik pusat kritik publik karena memamerkan kekayaannya, mempersoalkan para awak media yang menyoroti aksi aparat ketika melakukan penyitaan.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan melalui pengacaranya pada hari Sabtu (19/5), dia mengatakan, "Badai media. Pencemaran nama baik keluarga kami yang tampaknya ditargetkan untuk memprovokasi kemarahan publik."
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?