Sedangkan PPP mengusung Taj Yasin Maimoen yang berpasangan dengan petahana Gubenur Ganjar Pranowo, dengan koalisi PDIP, Demokrat, Nasdem, Hanura, dan Golkar.
Cawagub Ida Fauziyah yang pernah menyandang mantan Ketua Umum Fatayat NU dua periode ini berupaya menyasak suara pemilih perempuan Jateng. Ida memanaskan mesin partai masif bergerak di ormas sayap itu.
Ida mengklaim, dari total 27 juta suara pemilih di Jateng pada Pilgub Jateng 2018, dimana 55 persen diantaranya adalah perempuan. Mampu diraup sebanyak sekitar 8 juta suara perempuan.
"Selain di ormas Fatayat, kantong suara perempuan Aisiyah mendukung kami. Program kerja kami selaras dengan mereka untuk pemberdayaan perempuan," kata Ida Fauziyah.
"Perempuan di Jateng perlu lebih diberdayakan lagi. Kesetaraan akan menjadikan perempuan mampu berperan penting dalam keluarga," tambah mantan Anggota DPR RI Fraksi PKB ini.
Sementara, di kubu PPP, cawagub Taj Yasin Maimoen, tentu akan mengambil manfaat dari ketenaran ayahnya, ulama kharismatik Kyai Maimoen Zubair dari Rembang, yang disegani dikalangan Nahdliyin Jateng.
Ketua DPW PPP Jateng Masrukhan Samsurie, mengaku suara Nahdliyin terutama kalangan pondok pesantren akan mudah diambil hati oleh cawagub Taj Yasin Maemon.
"Saat Taj Yasin nyalon wakil rakyat DPRD Jateng dengan mudah massa Nahdliyin mengusung beliau, ini menjadi modal dalam Pilgub nanti," kata
Masrukhan mengklaim, tambahan suara akan diperoleh PPP minimal mempertahankan angka perolehan pada Pileg Jateng 2013 lalu. Ada 1,4 juta suara yang mampu diraup PPP saat itu.
"PPP akan menggerakkan struktur partai hingga tingkat dusun. Targetnya mengamankan 1,4 juta suara hasil pileg 2013. Selain itu, ada jalur santri yang punya hubungan baik dengan pondok pesantren," katanya.
Dia meyakini pula, Figur Taj Yasin sebagai kader PPP, mampu menarik simpatisan Nahdliyin. Menurutnya ada 7-8 juta Nahdliyin di Jateng yang cukup potensial menambah perolehan suara di 27 Juni 2018 saat Pilgub Jateng. (Adam Iyasa)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
Terkini
-
Ungkit Kasus Dokumen Palsu hingga ART Disiksa Majikan, PDIP Usul Satgas Perlindungan Buruh Migran
-
Resmi Tangguhkan Penahanan Figha Lesmana, Kapolda Metro Jaya Ungkap Alasan Ini!
-
Suporter Indonesia Luapkan Kekecewaan di Arab Saudi: Sekarang Semuanya Ngumpul di Sini
-
Kondisi Nadiem Makarim Terkuak: Dioperasi Ambeien, Kini Kembali Mendekam di Rutan Salemba
-
7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
-
Siang Ini, Prabowo Panggil Tiga Menteri dan Satu Wamen Menghadap ke Istana
-
Putus Rantai Cacingan, Kemenkes Ajak Orang Tua Rutin Beri Obat Cacing dan Jaga Kebersihan Anak
-
Sejalan dengan Prabowo, TNI Sebut Sudah Terapkan Meritokrasi dalam Promosi Jabatan, Ini Contohnya
-
Curhat Cinta Berujung Maut: Dina Oktaviani Dibunuh Atasan, Modus Orang Pintar Jadi Jebakan
-
Dikomandoi Ade Armando, Relawan Jokowi Ancam Propamkan Polda Metro Soal Kasus Roy Suryo