Suara.com - Candaan terkait keberadaan bom di dalam moda transportasi sering terjadi belakangan ini. Meski hanya candaan, hal itu cukup berdampak bagi orang-orang di sekitar.
Direktur Operasi dan Teknik Angkasa Pura II Joko Muriadmojo mengatakan candaan tentang bom dalam pesawat dan moda transportasi lainnya adalah sebuah tindakan kriminal. Pelaku bisa terancam bui.
"Bisa sampai 15 tahun (penjara), walaupun hanya bercanda," katanya di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (2/6/2018).
Joko berharap candaan tentang bom tidak terjadi lagi. Sebab, kata dia, banyak sekali pihak yang dirugikan.
"Mohon dapat dijaga tidak terjadi hal-hal yang terjadi akhir-akhir ini, candaan tentang bom, karena candaan bom itu jelas menghambat," katanya.
Menurut Joko, berdasarkan aturan yang ada, ketika terjadi hal-hal menunjukkan keberadaan benda berbahaya dalam pesawat, maka semua penumpang harus dievakuasi. Karenanya, diperlukan waktu yang cukup lama.
"Itu bisa memakan waktu 3-4 jam," kata Joko.
Sementara, demi kelancaran arus mudik lebaran tahun 2018, Joko menghimbau kepada para pemudik agar bisa bekerjasama dengan petugas bandara.
"Kami berharap mohon sebelum menuju ke bandara dapat mempersiapkan diri memilih dan memilah barang-barang yang terlarang dibawa ke dalam kabin penerbangan supaya tidak repot," kata Joko.
Baca Juga: Di Negara Ini, Anda Mesti Bayar Pajak Untuk Medsos
Berita Terkait
-
32 Jadwal Kereta Api Gratis untuk Angkut Motor Mudik Nataru 2026, Masih Sisa Kuota?
-
Kuotanya 33 Ribu, Begini Daftar Mudik Gratis Kemenhub di Nataru
-
Menhub Siapkan Diskon Tiket Pesawat dan Tol serta Mudik Gratis untuk Nataru, Ini Rinciannya
-
Menhub: 119,5 Juta Pemudik Siap Bergerak, Puncak Mudik Nataru Diprediksi H-1 Natal
-
Awas Cuaca Ekstrem, DPR Minta Kemenhub hingga BMKG 'Kawin' Data Demi Mudik Nataru Aman
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada