Suara.com - Beberapa hari terakhir warga Jakarta heboh akan keberadaan pohon plastik di seputar trotoar Jalan MH Thamrin, Jakarta. Alih-alih memperindah suasan, justru pemasangan pohon plastik itu menuai banyak kritikan warga melalui media sosial. Keberadaan pohon palsu itu dinilai mengganggu pejalan kaki di trotoar.
Usai mencabut pepohonan plastik itu, Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno mengatakan akan memindahkan pohon plastik tersebut di tempat yang seharusnya. Ia memastikan akan digunakan untuk lebih mempercantik Kota Jakarta.
Menurut Sandi, penempatan pohon-pohon plastik tersebut akan disesuaikan dengan lokasi-lokasinya. Ia pun mencontohkan penempatan pohon plastik seperti yang ada di gedung DPRD Jakarta.
"Kita akan evaluasi, seperti yang di depan Kantor DPRD, kita tahu ada 48 unit dan sebetulnya itu inisiatif yang bagus dari (Suku Dinas) Perindustrian dan Energi," ujar Sandiaga di Pondok Pinang, Jakarta, Sabtu (2/6/2018).
Namun sebelum memindahkan pohon plastik itu, terlebih dahulu akan meminta pendapat dari warga melalui layanan interaktif berbasis website Jakarta BERide. Ini untuk memastikan lokasi penempatan pohon plastik benar-benar sesuai keinginan warga.
Tak hanya itu, Sandi juga menyebut, pohon-pohon yang ditebang di kawasan Sudirman-Thamrin akan dipindahkan oleh Dinas Kehutanan dan Pertamanan ke Wisma Atlet di Kemayoran.
Sandi pun mengapresiasi Koalisi Pejalan Kaki yang mengkritik adanya pohon plastik di kawasan Thamrin itu. Hal itu akan dijadikan Sandi sebagai catatan untuk lebih baik menata Ibu Kota Jakarta ke depan.
Sebelumnya, media sosial dihebohkan akan keberadaan pohon plastik di kawasan Thamrin. Warganet menilai, pohon plastik itu hanya mengganggu kenyamanan publik. Sebab, keberadaannya dipasang tepat di atas trotoar hampir menutup akses pejalan kaki.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan