Suara.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengunjungi Stasiun Gambir untuk mengecek kesiapan kereta api sebagai salah satu angkutan mudik Lebaran sekitar pukul 13.00 WIB, didampingi Dirut Perkeretaapian Edi Sukmoro, Dirjen perkeretaapian Zulfikri, dan jajarannya.
"Hari ini saya ke sini, menyapa teman-teman. Memberikan semangat sehingga di masa liburan yang seharusnya liburan mereka tetap kerja," ujar Menhub Budi Karya di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (3/6/2018).
Diakuinya, dari tahun ke tahun tiket yang menggunakan kereta api untuk perjalanan mudik selalu habis. Oleh karena itu, lanjut dia, kemenhub selalu berusaha meningkatkan pelayanan dengan suatu kualifikasi yang lebih baik.
"Insya Allah dua tahun lagi kita memiliki prasarana yang bagus dari Jakarta sampai Surabaya dengan kecepatan 140 km per jam. Sehingga Jakarta-Surabaya ditempuh dalam waktu 5,5 jam," jelas Menhub.
Selain itu, ia juga memberikan apresiasi kepada KAI yang servicenya bagus. Rata-rata, kata Menhub Budi Karya, para penumpang mengaku merasa puas atas pelayanan KAI. Oleh karena itu banyak masyarakat yang mau naik kereta api.
Karena satu, tarifnya relatif murah, waktunya tepat, aman, dingin, semua nyaman dan ramah. "Saya mengpresiasi ya, Pak Dirut, Pak Dirjen. Kerja ini harus ditingkatan dan harus konsisten. Di hari Lebaran ini, Pak Presiden meminta kita lebih baik dari tahun lalu. Mudik yang bahagia, hidup rukun. Kalau kita semua menjaga ini, insy Allah semua, akan berjalan dengan baik," terangnya panjang lebar.
Menhub juga menegaskan jika harga tiket tidak ada yang naik. Relatif dalam harga normal. Ia menegaskan jika ada berita yang mengatakan harga tiket naik, itu tidak benar alias hoax.
"Dari Soetta, Jakarta ke Padang, Rp 600 ribu - Rp 800 ribu. Tadi saya dari Pulo Gebang, dari Jakarta sampai Slawai Rp 80 ribu. Dari sini (Kereta), Jakarta - Klaten, Rp 600 ribu. Saya minta minta kepada KAI, operator bandara, bus, tiket tak ada yang naik. Kalau masih dalam atas batas tertentu, boleh. Syukur-syukur lebih rendah dari itu," pungkasnya.
Sebelumnya, Menhun Budi Karya telah mengecek kesiapan angkutan lebaran di tiga lokasi yaitu Bandara Soekarno Hatta, Terminal Pulo Gebang dan terakhir Stasiun Gambir.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?