Suara.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis meminta tak ada perombakan program yang sudah berjalan di institusinya, meski ada pergantian kepemimpinan. Hal ini disampaikan Idham saat acara soft launching program Berlalu Lintas Tertib dan Aman di Jakarta atau ‘Berteman Jakarta’ yang digelar Lapangan Ditlantas Polda Metro, pagi tadi.
Dia berharap program ‘Berteman Jakarta’ yang digagas di kepemimpinan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf bisa terus berjalan.
"Jangan nanti Dirlantas berganti, berganti lagi (programnya), saya mah ini sustainable terus ke depan. Jalankan terus, Ditlantas boleh berganti, Kapolda boleh berganti, tapi program dia harus terus berjalan. Itu yang bisa membuat Jakarta ini semakin baik masalah lalu lintasnya," kata Idham di Polda Metro Jaya, Senin (4/5/2018).
Perihal peluncuran program baru ini, Idham memerintahkan agar jajarannya juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait terutama Pemprov DKI Jakarta.
"Teman-teman lalu lintas tentu tidak bisa bekerja sendiri, tolong bersama-sama dengan stakeholder bekerjasama, berkoordinasi, sehingga kita bisa mengelola seluruh permasalahan lalu lintas di Jakarta ini," kata dia.
Dia juga berharap jika gebrakan baru yang bertujuan mendorong Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcar Lantas) kepada pada pengendara itu juga bisa dikerjakan dengan baik di setiap Polsek dan Polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Saya yakin dengan improvisasi bapak Dirlantas dan jajarannya semua ini bisa dikerjakan. Kepada pejabat utama dan Kapolres, backup dan dukung betul kegiatan yang telah dicanangkan ini," kata dia.
Dalam pengenalan program ‘Berteman Jakarta’ ini juga turut dihadiri sejumlah pejabat di antaranya yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Dishub DKI Jakarta Andri Yansyah, Kasatpol PP Yani Wahyu dan sejumlah perwakilan Kodam Jaya.
Setidaknya ada sembilan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam program ‘Berteman Jakarta’. Kesembilan kegiatan tersebut di antaranya sebagai berikut:
1. Simling Mas Ramadan
Suatu program yang merupakan implementasi dari pilar safer people dengan cara pelayanan SIM yang mendekatkan diri ke beberapa masjid dengan tujuan memudahkan masyarakat untuk menerima pelayanan SIM.
2. Hindari Horor, Mudik Tanpa Motor
Suatu program aksi edukasi untuk mengimbau masyarakat agar mudik lebaran tanpa motor dan program aksi audit standar keselamatan sarana angkutan mudik lebaran untuk memastikan sarana angkutan mudik lebaran telah memenuhi persyaratan standar keselamatan.
3. Operasi Ketupat
Suatu operasi kendali pusat yang dan merupakan operasi kemanusiaan untuk mewujudkan kamseltibcarlantas selama mudik lebaran dan balik mudik lebaran.
Berita Terkait
-
RT se - Jakarta Ditargetkan Kumpulkan Zakat, Ini Pembelaan Anies
-
Begini Cara Ditlantas Polda Metro Dorong Tertib Berlalu Lintas
-
Besok Anies Hadapi Sidang Putusan Gugatan Pernyataan Pribumi
-
Bobroknya Koordinasi Pemprov DKI soal Penempatan Pohon Plastik
-
Lewat BAZIS DKI, Anies Keluarkan Zakat Rp 75 Juta
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus