Suara.com - Menteri Keuangan Jepang Taro Aso mengembalikan seluruh uang gaji serta tunjangannya selama setahun terakhir kepada pemerintah.
Dalam konferensi pers, Senin (4/6/2018), Aso secara resmi meminta maaf atas mencuatnya skandal kronisme antara dirinya, Pedana Menteri Shinzo Abe serta istri.
Skandal yang dimaksud ialah, pejabat kementerian keuangan yang notabene anak buah Aso menghapus dokumen publik mengenai data penjualan tanah negara.
Kuat diduga, seperti diberitakan Reuters, dalam dokumen tersebut terdapat data sejumlah tanah milik negara yang dijual di bawah harga pasar oleh Aso serta menyeret nama PM Abe sekaligus istri.
“Saya Taro Aso, secara sadar dan sukarela meminta maaf dan mengembalikan seluruh gaji selama 12 bulan sebagai menteri. Sebab, skandal kronisme itu telah membuat malu kementerian dan publik,” tutur Aso.
Namun, Aso menegaskan tak bakal mundur dari jabatannya seperti yang didesak oleh kubu oposan.
PM Abe dan kabinetnya berada di tepi skandal kronisme sejak tahun lalu, dan memperkecil kemungkinan dirinya kembali terpilih.
Skandal itu kali pertama terendus ketika pemerintah menyetujui pembangunan sekolah kedokteran hewan oleh Moritomo Gakuen—perusahaan swasta—yang para pembesarnya diduga rekan dekat PM Abe.
Dalam persetujuan pembangunan itu, pemerintah diduga menjual tanah milik negara di bawah harga pasar.
Baca Juga: Dapat WTP, KPK Sebut Pemerintahan Jokowi Mengalami Perbaikan
Namun, Shinzo Abe maupun sang istri, Akie Abe, telah menepis adanya nepotisme dalam persetujuan proyek tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional