Suara.com - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menyatakan, kampus harus steril dari paham radikalisme. Dengan begitu, kasus penggerebekan yang dilakukan Detasemen Khusus 88 Antiteror terhadap tiga terduga teroris di Fakultas Fisipol, Kampus Universitas Riau (Unri) , pada Sabtu (2/6/2018) lalu, tidak terjadi lagi.
"Tentu kasus di Unri adalah sesuatu yang kasuistik. Saya berharap mudah-mudahan di kampus itu saja (kasus terakhir). Bukan merupakan gejala umum yang ada di kampus lain," ujar Lukman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (5/6/2018).
Lukman berharap kebebasan akademik yang selama ini diberikan oleh pemerintah tidak disalahgunakan.
"Kebebasan akademik jangan sampai dinodai atau dicemari dengan aktivitas yang terkait dengan kegiatan radikalisme apalagi terorisme," kata Lukman.
Menurut dia, kebebasan akademik harus tetap dijaga karena itu adalah mahkota dari kampus itu sendiri. Namun, jangan kebebasan yang tanpa batas lalu kemudian melakukan aktivitas yang justru bertentangan dengan esensi keberadaan kampus itu sendiri," lanjutnya.
Pihak kampus, muladi dari rektor, pembantu rektor, para dosen, dan mahasiswa harus betul-betul bisa menjaga kawasan kampus.
"Jadi kita punya tanggung jawab yang sama agar daerah yang berada di area atau di lokasi kampus harus betul-betul terjaga dari aktivitas yang berindikasi pada kegiatan-kegiatan radikalisme ekstrimisme dan terorisme," kata Menteri Agama.
Berita Terkait
-
Kapolri: Jaringan Teroris Sudah Menyebar di Indonesia
-
Cegah Radikalisme, Menristekdikti Pantau Media Sosial Mahasiswa
-
Menteri Agama Minta Kampus Bentengi Diri dari Radikalisme
-
Teroris di Kampus Riau, Menag Minta Tetap Jaga Kebebasan Akademik
-
Polri Telisik Aliran Dana Perakitan Bom untuk Ledakkan Gedung DPR
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri
-
Cukai Minuman Manis Ditunda, Siapa yang Bertanggung Jawab atas Kesehatan Anak?