Suara.com - Kelewatan, begitulah tingkah seorang ibu muda berinsial IMS. Perempuan 33 tahun itu kedapatan menjajakan sejumlah perempuan kepada lelaki 'hidung belang' saat bulan Ramadan. Ia ditangkap aparat Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok atas kasus prostitusi.
Dari penyidikan kasus ini, IMS diduga berperan sebagai muncikari yang memiliki 'koleksi' sejumlah perempuan pekerja seks.
"Peran yang bersangkutan (IMS) memperdagangkan wanita," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Eko Hadi Santoso, Kamis (7/6/2018).
Eko menjelaskan, pengungkapan kasus prostitusi ini berawal dari sebuah laporan yang menyebut ada Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang dilakukan IMS. Atas laporan itu, jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Priok lantas melakukan penyelidikan.
Untuk mengungkap kasus tersebut, ada anggota yang bertugas menyamar sebagai pelanggan atau pura-pura sebagai lelaki hidung belang.
"Selanjutnya anggota melakukan undercover dan melakukan pemesanan wanita," ucap Eko.
Dalam menjalankan bisnis 'esek-esek'nya, IMS mematok tarif lumayang tinggi. Nilainya mencapai jutaan rupiah.
IMS akhirnya bisa ditangkap saat tengah mengantar dua orang wanita diduga pekerja seks, berinisial UHK dan APL ke salah satu hotel di kawasan Sunter, Jakarta Utara pada Selasa (5/6/2018) malam.
"Setelah wanita tersebut dikirimkan. Kemudian polisi melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan pelaku (IMS)," ujar Eko.
Dari tangan IMS, polisi menyita uang tunai sebesar Rp 3,7 juta, dua telepon genggam, satu lembar bukti transfer rekening bank milik IMS. Kemudian ada barang bukti lain berupa dua buah celana dalam wanita, dua buah bra dan kunci kamar hotel.
Atas ulahnya itu, IMS kini meringkuk di rumah tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Priok. Wanita kelahiran Bandung, Jawa Barat itu dijerat
Pasal 506 KUHP dan Pasal 2 ayat (1) Undang Undang RI Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Berita Terkait
-
Kencan Semalaman di Hotel, Seorang Model di Malang Diciduk Polisi
-
Tertimpa Peti Kemas, Nyawa Entris Sutrisna Nyaris Terenggut
-
Selain Kekasih, Sony Turut Pasarkan Perempuan Lain untuk Jadi PSK
-
Siswi Dijual Kekasih ke Lelaki Hidung Belang, Untung Rp 100 Ribu
-
Dituduh Langgar Hukum Aceh, 8 Orang Bukan Pasutri Dicambuk
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!