Suara.com - Korea Utara dikenal sebagai negeri tertutup yang penuh misteri dan reputasi ini dipertontonkan secara vulgar ketika pemimpin negara komunis itu, Kim Jong Un melawat ke Singapura pada Minggu (10/6/2018) untuk bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Perlu diketahui, Kim Jong Un sangat jarang meninggalkan negerinya, apa lagi menggunakan pesawat terbang. Sejak menggantikan ayahnya sebagai pemimpin Korut pada akhir 2011, lalu Kim Jong Un baru tiga kali melewati batas wilayah negaranya.
Ia pertama kali meninggalkan Korut ketika berkunjung ke Cina pada akhir Maret lalu. Dalam perjalanan itu, ia menumpang sebuah kereta api lapis baja.
Lalu pada April, ia menjadi pemimpin Korut pertama yang berkunjung ke Korea Selatan. Ketika itu ia datang menumpang mobil kepresidenan Korut, sebuah limosin Mercedes-Benz berwarna hitam.
Kim Jong Un pertama kali berkunjung ke luar negeri menggunakan pesawat terbang ketika ia bertemu dengan Presiden Cina, Xi Jinping di Kota Dalian, Cina. Ia terbang menggunakan Ilyushin-62M, sebuah jet tua dari era Uni Soviet yang diproduksi pada 1960an.
Nah, dalam lawatan bersejarah ke Singapura pada Minggu ia dijadwalkan terbang dari bandara Pyongyang, ibu kota Korut. Penerbangan internasional dari bandara itu sendiri sangat jarang, tak lebih dari tiga kali sehari.
Pada hari ini, diketahui ada tiga pesawat yang meninggalkan Pyongyang. Salah satunya adalah Ilyushin-62M, yang diketahui sebagai pesawat kepresidenan Korut.
Sebelumnya para pakar dirgantara sudah meragukan Kim Jong Un akan terbang menggunakan pesawat itu ke Singapura, mengingat usianya yang sudah uzur. Belakangan diketahui, tak ada Kim Jong Un dalam pesawat itu.
Kemudian, seperti yang dipantau situs pelacak lalu-lintas penerbangan, Flightradar24, ada satu pesawat lain yang terbang meninggalkan Pyongyang di waktu yang jauh berbeda: sebuah Boeing 747 milik maskapai Air China.
Awalnya ketika tinggal landas pesawat bernomor penerbangan CA122 itu terbang ke arah utara. Tetapi di tengah jalan, nomor penerbangan pesawat itu berubah menjadi CA061 dan berbelok ke selatan.
Pada Minggu siang, pesawat itu mendarat di Singapura. Dari dalamnya turun Kim Jong Un dan rombongan, yang disambut oleh Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan.
Di Singapura Kim Jong Un akan menginap di Hotel St Regis dan menggelar pertemuan dengan Trump di Hotel Capella, di Pulau Sentosa pada 12 Juni besok.
Pertemuan antara Kim Jong Un dengan Trump diharapkan bisa berujung pada berakhirnya Perang Korea dan kesepakatan pelucuran senjata nuklir Korut.
Berita Terkait
-
Trump Bagi-bagi Duit Rp 32 Juta ke Warganya, Dorong Harga Bitcoin Meroket?
-
AS Shutdown, Trump Mau Ganti Subsidi ObamaCare dengan BLT Ratusan Miliar Dolar
-
3 Fakta Pertemuan Xi Jinping-Trump: China dan AS 'Mesra', Perang Dagang Berakhir Damai?
-
Kenapa Keputusan Trump Buka Suaka Margasatwa Arktik untuk Pengeboran Minyak Tuai Kontroversi?
-
Misteri Lawatan Trump ke Asia: Sinyal Kejutan dari Korut, Kim Jong Un Sudah Menanti?
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!
-
Hari Pertama Operasi Zebra 2025, Akal-akalan Tutup Plat Pakai Tisu Demi Hindari ETLE
-
Anak Legislator di Sulsel Kelola 41 SPPG, Kepala BGN Tak Mau Menindak: Mereka Pahlawan