Suara.com - Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya memeriksa aktivis Alumni 212 bernama Azwar Anas. Ia diperiksa selaku pelapor atas kasus pencemaran nama baik yang diduga dilakukan Calon Wali Kota Bekasi Bekasi, Rahmat Effendi.
Terkait kasus ini, Azwar menuding Rahmat telah mencoreng para aktivis 212 dengan menyebut sebagai kelompok yang serakah.
"Beliau (Rahmad Effendi) di Youtube menyatakan 212 adalah politik serakah, hal yang tidak memiliki seni," kata Azwar di Polda Metro Jaya, Selasa (12/6/2018).
Dia pun mempertanyakan alasan Rahmad menjelek-jeleskan aktivis Alumni 212 saat memyampaikan pidato di acara Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) beberapa waktu lalu.
"Ini enggak nyambung beliau (Rahmat Effendi) kan bicara pada pidato AMPG. Ada apa walikota itu dengan 212? Kok 212 yang dihina seharusnya gak usah bahas 212. Bahas aja acara AMPG, itu tidak baik. Padahal 212 tak pernah sakiti dia. Atau karena orang terdekat kalah yang kita enggak tahu," kata Azwar.
Merasa sebagai bagian dari aktivis Alumni 212, Azwar akhirnya melaporkan Rahmat.
Aktivis Alumni 212 merupakan gabungan kelompok ormas yang pernah melancarkan aksi Bela Islam untuk menuntut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dicopot sebagai Gubernur Jakarta. Mereka juga mendesak agar Ahok dipenjara lantaran telah melakukan penodaan agama dengan mengutip Surat Al Maidah ayat 51.
"Kita selaku alumni 212, banyak temen mau enggak mau ya panggilan moral kita laporan. Makanya kita tak buka komunikasi, kalau hukum belum ditegakkan. Ini contoh buat yang lain jangan gampang keluarkan statemen berbahaya," katanya lagi.
Salah satu pengacara Azwar, Habib Novel Bamukmin menjelaskan, pemeriksaan kliennya itu dilakukan setelah Bareskrim Polri melimpahkan kasus ini ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
"Pelimpahan dari Bareskrim. Dilimpahkan kira-kira dua atau tiga minggu lalu. Ini pemeriksaan awal," kata Novel.
Dalam perihal pemeriksaan perdana ini, Novel mengaku turut membawa dua orang saksi serta rekaman video di channel Youtube untuk diserahkan kepada penyidik.
Berita Terkait
-
Ngeri! Ini Permintaan Rizieq ke Prabowo-Amien untuk Lawan Jokowi
-
Dituduh Lecehkan Partai, Komisioner KPU Siap Jalani Proses Hukum
-
Alumni 212 Usung Rizieq Jadi Calon Presiden di Pilpres 2019
-
Pemprov DKI Lepas Saham Bir, Tokoh FPI Teriakan Takbir
-
Lapor Polisi, Azwar Anas Tuding Calwakot Bekasi Hina Alumni 212
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh