Suara.com - Suasana di Terminal Induk Bekasi Selasa (12/6/2018) siang ini terpantau normal. Tak terlihat adanya penumpukan penumpang. Beberapa pemudik tujuan dalam dan luar Pulau Jawa terlihat berkumpul di agen-agen bus di dalam terminal.
Beberapa tujuan pemudik di Terminal Bekasi seperti Solok (Sumatera Barat), Padang (Sumatera Barat), Merak, Purworejo, dan Jogjakarta. Beberap bus telah berangkat siang ini menuju tujuan masing-masing.
Kurnia Setyadi (27) salah seorang pemudik tujuan Gombong, Jawa Tengah misalnya. Sejak pukul 11.00 WIB telah berada di Terminal Induk Bekasi.
Kurnia yang sehari-hari bekerja sebagai driver ojek online mengaku memilih mudik menggunakan bus lantaran kehabisan tiket kereta api. Kurnia mengaku bisa mudik menuju kampung halaman lantaran ia bisa mengatur jadwal liburnya sendiri.
"Tiap tahun saya mudik, biasanya saya naik motor kalau ke Gombong. Tapi tahun ini saya naik bis. Karena capek kalau naik motor, ujar Kurnia di Terminal Induk Bekasi, Jawa Barat, Selasa (12/6/2018).
Kurnia merasa mudik Lebaran tahun ini berbeda dengan mudik tahun sebelumnya. Hal tersebut lantaran ia terbiasa mudik menggunakan kendaraan roda dua.
"Berhubung kerjaan saya di jalan jadi driver ojek online, ya sekalian saja mudik pakai motor. Kalau mudik naik motor biasanya ketemu banyak orang yang satu tujuan ketika istirahat. Dapat sedulur baru. Kalau tahun ini mau coba naik bus karena estimasi waktu dan tenaga," jelasnya.
Diperkirakan jumlah pemudik di Terminal Induk Bekasi akan bertambah menjelang sore dan malam hari. Beberapa pemudik masih terlihat di agen bus dengan jadwal keberangkatan sore dan malam hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
KPK Telusuri Aliran Uang Korupsi Bank BJB ke Keluarga Ridwan Kamil
-
Pemerintah Resmi Sahkan Kepengurusan Mardiono Pimpin PPP, AD/ART Tak Berubah Jadi Patokannya
-
Tepis Siswi Tewas karena MBG, Laporan Dinkes Bandung Barat Dicorat-coret Dosen ITB: Saya Gak Tahan!
-
BGN Didesak Investigasi Kematian Siswi SMKN 1 Cihampelas, Benarkah Meninggal karena MBG?
-
Pemerintah Malaysia Langsung Bergerak Usai Relawan Diculik Israel saat Kirim Bantuan ke Gaza
-
Ketua BGN Hormati Penolakan MBG di SDIT Al Izzah: Bantuan Fokus pada yang Membutuhkan
-
DPR Usul Diksi Gratis Pada MBG Dihapus, BGN: Pemilik Patennya Presiden
-
Tegaskan PPP Tak Terbelah, Mahkamah Partai: Cuma Ada Satu Ketum Sah, Agus Suparmanto!
-
Breaking News! Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Hasil Muktamar X Ancol, Mardiono Ketua Umum
-
Cak Imin Peringatkan Dapur MBG: Jangan Ambil Untung Pribadi dan Sajikan Makanan Micin