Suara.com - Presiden Joko Widodo angkat bicara mengenai polemik kedatangan Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya ke Israel.
Untuk diketahui, Gus Yahya yang juga menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden ini, memenuhi undangan menjadi pembicara dalam forum global yang digelar America Jewish Committee (AJC).
Jokowi menegaskan, kapasitas Yahya menyambangi Yerusalem atas nama pribadi, bukan sebagai anggota Watimpres dirinya.
"Itu adalah urusan pribadi. Dia menyampaikan urusan pribadi, karena dia diundang sebagai pembicara di Israel," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (12/6/2018).
Jokowi mengatakan, yang disampaikan Yahya pada sesi diskusi Israel Council on Foreign Relations (ICFR) tetap untuk mendukung kemerdekaan Palestina.
"Dia belum pulang ke Tanah Air, sehingga bisa menjelaskan semuanya. Tapi intinya, di sana dia juga untuk memberikan dukungan kepada Palestina," ujar Jokowi.
Kunjungan Yahya ke Jerusalem menuai kecaman dan kemarahan dari kalangan pembela Palestina di Tanah Air, meski menyatakan lawatan itu tidak mewakili posisinya sebagai anggota Wantimpres ataupun Nadhlatul Ulama.
Masyarakat yang membela Palestina menyayangkan lawatan Yahya berlangsung, saat Israel melibas demonstran Palestina di Jalur Gaza. Lebih dari 120 demonstran Palestina tewas dan 3.700 lainnya luka-luka.
Baca Juga: Heboh Pangeran George Main Pistol-Pistolan, Ini Kata Ahli
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?