Suara.com - Pemprov DKI Jakarta memprediksikan jumlah pendatang baru yang akan datang ke ibu kota bakal mengalami kenaikan sekitar dua persen dibanding 2017. Pendatang baru di Jakarta biasa datang seiring arus balik Lebaran.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Jakarta Edison Sianturi mengatakan, meningkatkan pendatang baru itu dipengaruhi sejumlah faktor. Seperti arus mudik dan balik Lebaran, serta dimulainya tahun ajaran pendidikan baru.
"Apalagi kalau kita lihat dari kondisi sekolah yang banyak di Jakarta, sehingga banyak pilihan. Jadi setiap tahun ajaran baru, dari daerah selalu banyak datang ke Jakarta untuk bersekolah," ujar Edison saat dihubungi wartawan, Selasa (12/6/2018).
Edison menuturkan, tidak ada larangan bagi warga yang ingin ke Jakarta, terlebih yang ingin merubah nasib ataupun melanjutkan pendidikan.
"Mereka yang ke sini (Jakarta) kan rakyat dan bangsa Indonesia juga. Jadi tidak bisa kami larang datang ke Jakarta. Jangan membuat mereka menjadi sebuah persoalan," kata dia.
Meski demikian, Edison mengimbau bagi pendatang yang ke Jakarta harus memiliki keahlian. Ia juga meminta warga baru di Jakarta nantinya membawa surat-surat yang dibutuhkan.
"Mereka (pendatang baru) harus membawa KTP, BPJS, surat keterangan jalan dan surat pindah," katanya lagi.
Selain itu, pendatang baru juga dilarang tinggal di tempat yang bukan pemukiman. Seperti tinggal di pinggiran rel kereta api, sungai maupun taman kota.
Dari data yang ada, sejak 2013 ada tren kenaikan jumlah pendatang baru di Jakarta. Pada 2013 tercatat ada 54.757 orang pendatang baru. Jumlah itu meningkat pada 2014 menjadi 68.537 orang.
Selanjutnya di tahun 2015 terdapat 70.504 kaum urban datang ke Jakarta. Jumlah itu sedikit menurun pada 2016 yakni 68.763 orang kemudian kembali meningkat pada 2017 menjadi 70.752 orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta