Suara.com - Kemacetan arus mudik arah Cikampek semakin padat hingga pagi ini, Rabu (13/6/2018). Salah satunya, arus lalu lintas Cikunir 5 HM 10 arah Cikampek pun terlihat sangat padat.
Polantas pun terlihat terus mengatur arus dan berusaha menjaga arus jalan. Dari video pendek yang terposting di akun resmi @TMCPolda, kendaraan hanya bergerak beberapa sentimeter.
Selain itu, kepadatan arus lalu lintas juga terlihat di Tol Cikarang Utama. Antrian mobil terlihat mengular tidak bergerak.
Sebenarnya, kepadatan itu terjadi sejak kemarin malam, Selasa (12/6/2018). Bahkan, para pemudik dan pengguna jalan tol pun menyempatkan beristirahat dibahu-bahu jalan.
Sementara itu, petugas PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyatakan kepadatan kendaraan terjadi di beberapa titik Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada H-2 atau Rabu sekitar pukul 04.40 WIB.
"Kepadatan lalu lintas masih terjadi di beberapa titik dengan rata-rata kecepatan kendaraan mencapai 20 km per jam hingga 30 km per jam," kata petugas pusat penerangan trafik PT Jasa Marga Hary Nugroho di Bekasi, Jabar, Rabu.
Ia menyebutkan, kepadatan lalu lintas terjadi di jalur Jatibening-Cikunir-Bekasi Barat dan Bekasi Timur-Tempat Istirahat Km 39 arah Cikampek.
Kemudian, segmen Cibitung menuju Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama dan Cibatu pada Km 35 hingga Tempat Istirahat KM 39.
Baca Juga: Kecelakaan Warnai Arus Mudik di Jalur Nagreg
Kepadatan kendaraan berlanjut di Karawang Barat Km 47 hingga selepas Karawang Timur atau Tempat Istirahat KM 57.
Hary belum dapat memastikan puncak arus mudik Lebaran 2018 pada H-3 atau H-2 karena belum dievaluasi Jasa Marga.
"Volume kendaraan memang meningkat sejak (Selasa, 12/6) pagi hari hingga Rabu subuh," ujarnya.
Hary mengungkapkan petugas kepolisian dan Jasa Marga merekayasa arus lalu lintas guna mengurai kemacetan dengan mengalihkan kendaraan melalui GT Cikarang Barat dan menerapkan "contra flow" pada Km 35 hingga Km 47.
Meski terjadi kepadatan namun, Hary mengungkapkan tidak terjadi kemacetan total pada arus mudik di Tol Jakarta-Cikampek.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Bambang Tri Siap Jadi Saksi Sidang Ijazah Jokowi, Klaim Punya Bukti Baru dari Buku Sri Adiningsih
-
Wamenkum: Penyadapan Belum Bisa Dilakukan Meski Diatur dalam KUHAP Nasional
-
Hindari Overkapasitas Lapas, KUHP Nasional Tak Lagi Berorientasi pada Pidana Penjara
-
Kayu Hanyutan Banjir Disulap Jadi Rumah, UGM Tawarkan Huntara yang Lebih Manusiawi
-
Video Viral Badan Pesawat di Jalan Soetta, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Libur Natal dan Tahun Baru, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Tiga Hari!
-
KemenHAM: Pelanggaran HAM oleh Perusahaan Paling Banyak Terjadi di Sektor Lahan
-
Pemerintah Terbitkan PP, Wahyuni Sabran: Perpol 10/2025 Kini Punya Benteng Hukum
-
Komisi III DPR Soroti OTT Jaksa, Dorong Penguatan Pengawasan
-
Perpres Baru Bisnis dan HAM Masih Menunggu Teken Menko Airlangga