Suara.com - Jamaah Tarekat Naqsyabandiyah menetapkan Hari Raya Idul Fitri dengan perhitungan melalui Hisab Qomariyah. Mereka genapkan puasa selama 30 hari.
Nazir Majelis Dzikir Darussalam Al -Kholidiyah, Syekh Muda Maulana Syarif Alam menjelaskan dari perhitungan itu, Idul Fitri atau Lebaran versi Tarekat Naqsyabandiyah jatuh pada, Rabu (13/6/2018) hari ini.
"Jadi kita mengikuti metode Hisab Qomariyah. Kita memang ada tim sendiri di bawah pimpinan guru kita di Sumatera Utara. Kan ada dua metode ya satu melalui hilal (bulan) dan melalui hisab (hitungan) yang pasti kita melalui hisab. Hitungan kita, kita puasa lebih awal dari pemerintah dan kita genapkan puasa kita 30 hari kemarin dan 1 Syawal hari ini," paparnya di Cigombong, Kabupaten Bogor, Rabu pagi.
Maulana pun menegaskan bahwa mereka bukanlah aliran agama Islam, melainkan hanya tarekat dan ibadah wajib, busana pun sama dengan Madzhab Syafi'i yang dipegang kebanyakan warga Indonesia.
"Jamaah Naqsabandiyah di Indonesia itu ada sekitar 500 ribu. Kita tidak lihat bercadar apa, madzhabnya apa, NU atau Muhamadiyah kita tidak melihat itu. Ini tempat berdzikir siapa pun yang ingin berdzikir, nggak ada perbedaan-perbedaan itu gak ada," pungkasnya.
Jamaah Tarekat Naqsyabandiyah Al - Kholidiyah menggelar salat Hari Raya Idul Fitri 1439 H pada hari ini. Salat Idul Fitri ini pun dipusatkan di tiga lokasi yaitu di Simalungun, Sumatera Utara, Riau dan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sedikitnya ada sekitar 150 jemaah yang mengikuti solat Idul Fitri 1439 H. (Rambiga)
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
KontraS Temukan Dugaan Penghilangan Paksa pada Aksi Unjuk Rasa 25-31 Agustus!
-
Profil Wakapolri Dedi Prasetyo, Jenderal Profesor Bakal Gantikan Listyo Sigit jadi Kapolri?
-
Sampaikan Simpati Doha Diserang, Ini Poin-poin Pertemuan Prabowo dan Emir Qatar
-
Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen