Suara.com - Puluhan Jemaat Ahmadiyah terpaksa merayakan Idul Fitri 1439 di pengungsian. Mereka mengungsi di Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lotim.
Pasalnya pasca terjadinya aksi anarkis dan pengrusakan rumah Jemaat Ahmadiyah di Desa Greneng, Kecamatan Sakra Timur tidak berani pulang. Karena masih di tolak warga dan tempat tinggal tidak ada, karena sudah dirusak warga.
"Kami terpaksa merayakan lebaran tahun ini di lokasi pengungsian apa adanya," kata Mutiah, salah seorang Jemaat Ahmadiyah kepada media ini di lokasi pengungsian.
Mutiah pertama kali ini merayakan Lebaran dalam suasana duka dan sedih. Kerena dirinya bersama suami, anak dan keluarga yang lainnya berada di pengungsian untuk merayakannya.
Karena sebelumnya kami dengan suka merayakan hari kemenangan setelah satu bulan lamanya melaksanakan ibadah puasa. Dengan penuh suka cita dan kegembiraan bersama dengan masyarakat yang lainnya di kampung halamannya.
"Dengan adanya pristiwa yang menimpa kami saat ini maka mau tidak mau harus merayakan Idul Fitri di lokasi pengungsian dengan apa adanya," ujarnya.
Hal yang sama dikatakan Jemaat Ahmadiyah yang lainnya, Jannah mengaku hanya bisa berdoa dengan musibah yang dihadapinya saat ini bersama warga lainnya di lokasi pengungsian.
Meski harus merayakan Idul Fitri tahun ini di lokasi pengungsian dengan penuh kesederhanaan. Akan tapi tidak menghilangkan suasana menyambut datangnya hari kemenangan.
"Mau kembali ke rumah sudah dirusak warga, lebih baik tinggal di pengungsian dulu lebih aman," tambahnya. (LomboKita.com/Jaringan Suara.com)
Baca Juga: Penyerangan Ahmadiyah NTB, YLBHI Temukan Keterlibatan Aparat
Berita Terkait
-
Besok, Tahanan KPK Salat Ied di Masjid Polisi Militer Guntur
-
Curhat Penyapu Istiqlal, Jemaah Pungut Koran Setelah Salad Ied
-
Panjangkan Rambut, Cita Citata : Bukan Gara-gara Haters
-
Penjaga Jalur Silahturahmi Lebaran di Perlintasan Maut Kereta Api
-
Besok Lebaran, Harga Daging Sapi Tembus Rp 140 Ribu Per Kilogram
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf