Suara.com - Masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat dihebohkan turunnya hujan es pada hari kedua perayaan Idul Fitri 1439 Hijriah, Sabtu (16/6/2018).
Kejadian langka yang didahului oleh hujan badai dan angin kencang ini, terjadi sekitar pukul 16.40 WIB.
Informasi yang dihimpun Covesia.com—jaringan Suara.com, hujan es ini berlangsung sekitar satu menit di wilayah Tanjung Pati dan sekitarnya.
Masyarakat yang kaget dengan fenomena alam yang langka ini, beramai-ramai mendokumentasikan momen lewat kamera ponsel
Salah seorang warga Tanjung Pati, Dones, menjelaskan, bahwa hujan es terjadi setelah Wilayah Tanjung Pati dan sekitarnya satu jam dilanda hujan badai dan angin kencang.
"Tadi hujan badai dan angin kencang, awalnya sekitar pukul 15.40 WIB. Satu jam kemudian, barulah butiran es jatuh dari langit di sela-sela hujan badai," kata Dones.
Hujan badai yang melanda wilayah Limapuluh Kota ini juga membuat repot para pengendara roda empat.
Pasalnya, angin kencang membuat banyak papan reklame ditepi jalan tumbang. Bahkan, di dekat kantor dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota, dahan-dahan pohon tertiup angin dan berserakan ke tengah jalan.
"Saya tadi dari arah Payakumbuh hendak ke Harau menggunakan mobil, memang sudah hujan juga di Payakumbuh. Tapi setiba di Tanjung Pati, sudah badai dan kencang sekali angin. Bahkan, terdengar suara benturan di atap mobil. Melihat kondisi tidak memungkinkan, saya berhenti di Tanjung Pati sembari melihat papan reklame dan dahan pohon berjatuhan," tuturnya.
Baca Juga: Misbakhun: AHY Belum Pantas Kritik Jokowi
Hal senada diungkapkan warga Harau, Eko. Menurutnya, hujan es membuat warga sedikit cemas dan bingung. Pasalnya, femonema alam seperti ini baru kali pertama terjadi di sekitar tempat tinggalnya.
"Sering hujan badai di sini, tapi untuk hujan es, baru kali ini. Saat atap rumah berdentang keras karena es yang jatuh, kami sedikit takut dan bingung," kata eko.
Eko menyebut bahwa ukuran butiran es yang jatuh dari langit sebesar kerikil dan cepat mencair apabila dipegang. "Saat diambil, esnya sebesar kerikil dan cepat mencair," tuturnya.
Berita ini kali pertama diterbitkan covesia.com dengan judul "Hari Kedua Idul Fitri, Limapuluh Kota Sumbar Dilanda Hujan Es”
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian