Suara.com - Kementerian Agama akan menggelar pemantauan hilal (bulan sabit) untuk penetapan awal bulan Syawal 1439H/2018M.
Rukyatul Hilal akan dilaksanakan hari ini, Kamis (14/06/2018), di 97 titik pemantauan yang tersebar di 34 Provinsi di Indonesia.
Sementara di Jawa Timur, terdapat 24 titik pemantauan bulan sabit, di antaranya ialah Pantai Sunan Drajat /Tanjung Kodok Paciran Lamongan, dan Bukit Banyu Urip Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban.
Selanjutnya, di kantor Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Jl Watukosek Gempol, Pasuruan; Gunung Sekekep Wagir Kidul, Pulung, Ponorogo; Helipad AURI Ngliyep, Kabupaten Malang; Pantai Serang, Blitar; dan Pantai Srau Pacitan.
Selain itu, hilal juga dipantau di Bukit Wonotirto Blitar; Pantai Nyamplong Kobong Jember; Gunung Sadeng Jember; Pantai Pacinan Situbondo; Pantai Pancur Alas Purwo Banyuwangi; Pantai Ambat Tlanakan Pamekasan; Bukit Condrodipo Gresik; Pantai Gebang Bangkalan; dan Bukit Wonocolo Bojonegoro.
Pada waktu bersamaan, hilal turut dipantau di Pulau Gili Probolinggo; Pantai Sapo Desa Sergang, Batuputih, Sumenep; Pantai Kalisangka Kangean Sumenep; Pantai Bawean Gresik; Satuan Radar (Satrad) 222 Ploso di Kaboh Jombang; Bukit Gumuk Klasi Indah Banyuwangi; dan Pantai Taneros Sumenep.
Kepala Biro Humas Data dan Informasi Kemenag RI Mastuki mengatakan, sidang isbat akan digelar di Gedung Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta, pada hari yang sama.
Sidang akan dihadiri oleh duta besar negara-negara sahabat, Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, dan Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
”Selain itu juga dihadiri pejabat Lapan, Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama; dan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama,” kata Mastuki, Kamis.
Baca Juga: Kisah Alimin, 5 Kali Lebaran Jaga Nyawa di Perlintasan Kereta Api
Ia mengatakan, proses sidang akan dimulai pukul 16.30 WIB, diawali pemaparan Tim Badan Hisab dan Rukyat Kementerian Agama, tentang posisi hilal secara astronomis menjelang awal Syawal 1439H.
"Adapun proses sidang isbatnya, dijadwalkan berlangsung selepas salat Magrib, setelah adanya laporan hasil rukyat hilal dari lokasi pemantauan," jelasnya.
Sebagaimana biasa, sidang itsbat berlangsung tertutup. Hasil keputusannya akan disampaikan secara terbuka oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam konferensi pers setelah sidang isbat. [Achmad Ali]
Berita Terkait
- 
            
              Kisah Alimin, 5 Kali Lebaran Jaga Nyawa di Perlintasan Kereta Api
 - 
            
              Ratusan Polisi Bersenjata Berjejer Jaga Jalur Mudik di Sukabumi
 - 
            
              Ini Tips Anti Pegal Setelah Seharian Silahturahmi Lebaran
 - 
            
              Sampai Malam Takbiran, 82.000 Kendaraan Diprediksi Keluar Jakarta
 - 
            
              Rumah Dirusak, Jemaat Ahmadiyah Lotim Lebaran di Pengungsian
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah