Suara.com - Salah satu mobil dinas milik Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Tengah masuk ke jurang. Peristiwa itu terjadi di kilometer 11 ruas Toboli-Tawaeli, Kabupaten Parigi Moutong, Senin (18/6/2018) malam.
Dalam peristiwa itu tidak ada korban tewas. Kepala Basarnas Palu Basarno mendapat laporan Ricky Mallawa, koordinator Pos SAR Parigi Moutong pada pukul 22.00 Wita soal peristiwa itu.
"Mobil tersebut membawa penumpang sekitar 10 orang dan semua penumpang selamat, kami mengerahkan lima anggota Basarna dari Pos SAR Parigi untuk mengevakuasi para korban," ungkap Basarno, Selasa (19/6/2018).
Kecelakaan tunggal itu terjadi di kilometer 11, saat itu mobil merk toyota hilux pickup milik Kemenag sedang berjalan dari arah Parigi ke Kota Palu. Di tengah perjalanan dari arah berlawanan, salah satu mobil yang melintas memasang lampu jauh sehingga menggangu penglihatan supir yang mengendarai mobil dinas tersebut.
Akibat silau supir berusaha menghidari kendaraan itu lalu masuk ke jurag sedalam 60 meter.
Mengetahui kejadian itu, katanya, Basarnas langsung membuka operasi SAR dan melakukan pencarian serta evakuasi korban, setelah operasi beberapa jam dan korban semua dipastikan selamat, anggota Basarnas menutup operasi SAR.
Ke-10 korban tersebut telah dilarikan ke Puskesamas Parigi untuk mendapat perawatan medis. Operasi SAR dibantu SatLantas Polres Parigi Moutong yang mengatur lalulintas di jalur tersebut.
Adapun nama-nama korbal Lakalantas sebagai berikut Hasrat (4 thn/L), Satin (25 thn/P), Wisran (3 thn/L), Zulkifli (35 thn/L), Nia (9 thn/P), Dorlina 30 thn/P), Rafli (1 thn/L), Anhar (33 thn/L), Asari (26 thn/P), Najwa (4 thn/P). (Antara)
Berita Terkait
-
Ini Lokasi Rukyatul Hilal untuk Melihat Kepastian Idul Fitri
-
Pemberian Zakat Secara Langsung Mempertontonkan Kemiskinan
-
BNPT Sebut 40 Masjid di Jakarta Sudah Terpapar Radikal Sejak 2012
-
Petugas Haji Jangan Berniat Berhaji, Tapi Layani Jamaah
-
Soal 200 Nama Mubaligh, Guru Besar UIN: Yang Bikin Jangan Kemenag
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya