Suara.com - Kementrian Perhubungan (Kemenhub) menurunkan kekuatan penuh dengan mengirimkan tim khusus dari Basarnas, Jasa Raharja serta kepolisian guna mencari korban hilang insiden tenggelamnya KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut).
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, tim tersebut kini tengah bekerja serius purna kecelakaan. Tim juga tengah membuat suatu evaluasi mengenai apa yang harus dilakukan untuk menangani musibah tersebut.
"Saya ke Kali Adem dan dalam sidak itu Alhamdulillah relatif baik. Dengan pengalaman yang kurang baik itu (tenggelamnya KM Sinar Bangun), saya mengimbau kepada semua pemerintah daerah yang mengelola pelabuhan di seluruh tanah air untuk memastikan safety (keamanan)," ujar Budi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (20/6/2018).
Ia menjelaskan, safety yang dilakukan ada tiga hal, pertama memastikan bahwa kapal-kapal tersebut sehat dan layak jalan. Lalu menetapkan mesin kapasitas yang baik.
Kedua, proses shift dengan baik. Mendaftar penumpang dengan lebih kurang jumlah yang ditetapkan serta memastikan penumpang itu memakai life jacket.
"Kami memastikan Pemda memantau hal itu (kecelakaan KM Sinar Bangun). Kami dari Kemenhub menolong dan suportting untuk kegiatan itu," kata dia.
Selain itu, Mengub juga memastikan jumlah penumpang di KM Sinar Bangun sebanyak 80 orang bukan 100 atau 150 seperti informasi yang disiarkan.
"Memang di sana ada satu berita tentang jumlah. Jumlah ada yang mengatakan 100, 150, tetapi awalnya itu adalah 80, mudah-mudahan ini klarifikasinya akan maksimal," ujar Budi.
Tak hanya itu, Menhub juga menyampaikan rasa duka cita dan prihatinnya atas kejadian tersebut. Peristiwa nahas itu akan menjadi pelajaran bagi pemerintah untuk melakukan koordinasi lebih baik dengan pemerintah daerah.
Baca Juga: Aman Abdurrahman Divonis Jumat, PN Jaksel Steril Mulai Kamis
"Seperti diketahui, memang angkutan ferri ini kewenangan pemda masing-masing provinsi. Namun demikian, kita akan tetap melakukan koordinasi lebih intensif kepada angkutan ini. Karena memang ada satu upaya kita untuk menyeragamkan keselamatan yang ada di sana," imbuh dia.
Berita Terkait
-
Korban Hilang Kapal Tenggelam Sinar Bangun Tembus Ratusan Orang
-
Hore! SAR Temukan Titik Koordinat KM Sinar Bangun di Danau Toba
-
Begini Cara SAR Berjibaku Cari Korban Hilang KM Sinar Bangun
-
Basarnas Kembali Temukan Korban Tewas Kecelakaan KM Sinar Bangun
-
Polisi Heran Laporan Korban Hilang KM Sinar Bangun Ratusan Orang
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?