Suara.com - Pengamat Politik dari Universitas Sriwijaya, Joko Siswanto mengatakan, keberadaan debat publik yang diprakarsai oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Selatan dapat menjadi tolok ukur bagi pemilih untuk menilai setiap pasangan calon.
Sejumlah kalangan menilai jika pelaksanaan debat publik dapat memengaruhi pemilih dalam pesta demokrasi yang digelar di Sumatera Selatan pada 27 Juni mendatang.
“Dari debat tersebut akan diketahui tingkat intelektualitas, gaya kepemimpinan, dan juga emosional setiap pasangan calon,” katanya di Palembang, Sumatera Selatan (22/6/2018).
Gaya bertutur, kesantunan, pemilihan kosa kata dalam menjawab pertanyaan dari panelis, dan emosi pasangan calon di atas panggung debat akan sangat diperhatikan oleh calon pemilih. “Itulah sebabnya debat kali ini juga menjadi penentu untuk pemungutan suara 27 Juni nanti,” ujarnya.
Dalam debat publik yang digelar di Wyndam Opi Hotel Palembang pada Kamis (21/6/2018) malam, sejumlah pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan juga menyoroti soal percepatan hilirisasi industri terutama pada sektor dua komoditas unggulan kelapa sawit dan karet.
Pasangan calon nomor urut nomor 4, Dodi Reza Alex - Giri Ramanda Kiemas, misalnya, menyoroti pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api dan Tanjung Carat. Pasangan ini menilai jika kedua daerah ini bisa menjadi etalase dari produk hilir dari komoditas unggulan.
Sedangkan untuk produktivitas karet, pihaknya akan mengedepankan aspal karet untuk pembangunan infrastruktur jalan di Sumsel.
Adapun untuk paslon nomor 2 Saifudin-Irwansyah mengatakan akan mempermudah izin pembangunan pabrik yang berkaitan dua komoditas unggulan di Sumatera Selatan. Paslon ini menilai jika dengan percepatan hilirisasi ini diharapkan harga komoditas dapat meningkat. [Andhiko Tungga Alam]
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor