Suara.com - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan jauh-jauh mendatangkan 5 tukang cukur rambut dan jenggot dari Madura, Jawa Timur. Itu dilakukan dengan alasan untuk menjaga kerapihan polisi saat menjaga Pilkada Serentak 2018.
Cukur rambut massal itu dilakukan saat polisi menggelar apel dan simulasi pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) di lapangan Mapolda, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jumat (22/6/2018) pagi.
Mereka masing-masing Muzammil alias Jamil (54), Muthar (40), Makmur (35), Pathur (32) dan Usman (40). Langkah itu kata Kepala Biro Operasi Polda Sulsel Komisaris Besar Stephen Napiun merupakan inisiatif Kapolda Sulsel Inspektur Jenderal Umar Septono. Lima tukang cukur sengaja dihadirkan untuk menyeragamkan kerapian personel pengamanan.
"Lima tukang cukur dari Madura didatangkan hanya untuk kerapian saja untuk para personel yang melakukan pengamanan TPS. Semua gratis ditanggung kapolda," jelas Stephen ditemui usai simulasi pengamanan TPS tadi.
Stephen menerangkan, dalam aturan seragam polisi (Gampol) Polri, sudah diatur tata cara kerapian. Namun disisi lain, tidak dipungkiri ada personel yang tidak mampu merogoh kocek untuk bercukur setiap saat.
"Harus rapi, karena mereka menggunakan pakaian rapi, rambutnya tidak panjang, sehingga harus rapi, tidak berjenggot, kecuali kumis, boleh. Kenapa orang Madura, karena mereka biasanya cukurnya rapi-rapi, samalah orang Makassar juga," terangnya.
Sementara Jamil yang ditemui di sela-sela mencukur bintara dan perwira Polda mengakui hanya dipanggil untuk mencukur anggota Polri yang mengikuti pengamanan pilkada. Selama ini ia merantau di Kota Makassar dan membuka usaha tempat cukur bersama kerabatnya.
Untuk honor sekali mencukur, Jamil mengaku belum tahu jumlahnya. Pria kelahiran Kabupaten Bangkalan itu hanya diberikan amplop putih tebal.
"Tidak tahu berapa pak. Saya dikasi dalam amplop tapi belum sempat buka isinya," jelas Jamil. (Lirzam Wahid)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram