Suara.com - Kementerian Sosial memastikan ketersediaan logistik untuk pencarian korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara.
"Kami memastikan bahwa logistik untuk pencarian korban akibat musibah kapal tenggelam cukup tersedia," ujar Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial RI Harry Hikmat, dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan Jumat pagi tim Kemensos yang dipimpin Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Margowiyono telah tiba dilokasi untuk melakukan assesmen kebutuhan logistik.
Kementerian Sosial bersama dengan Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara telah membuka dapur umum untuk menyiapkan kebutuhan makanan bagi keluarga korban yang datang dari berbagai daerah.
Sebanyak 50 anggota Tagana dari Kabupaten Binjai, Kabupaten Siantar dan Kabuparen Simalungun bekerja selama 24 jam.
Selain itu, Kemensos juga mengerahkan Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kabupaten Simalungun sebanyak 21 orang untuk membantu dapur umum.
KM Sinar Bangun tenggelam saat berlayar dari Simanindo di Pulau Samosir ke Tigaras di Pulau Sumatera, Senin (18/6) dengan perkiraan terakhir membawa 192 penumpang.
Pencarian terus dilakukan oleh tim gabungan. Sebanyak 19 orang selamat, tiga orang meninggal dunia dan sisanya masih dalam pencarian.
Kepala Dinas Sosial Simalungun Frans Toga Torop mengatakan bahwa dapur umum menyediakan makan bagi relawan, petugas penyelamatan, dan keluarga korban yang menunggu di Tigaras.
Baca Juga: Usai Insiden Kapal Tenggelam, Seorang ABK Hilang di Danau Toba
"Setiap hari, kami menyediakan antara 800 sampai 1.200 bungkus tergantung dari situasi. Makanan disajikan sebanyak tiga kali sehari," lanjut Frans.
Sementara itu Margowiyono mengatakan Menteri Sosial Idrus Marham akan mengunjungi lokasi terjadinya musibah tenggelamnya KM Sinar Bangun di Tigaras pada Minggu, 24 Juni 2018 .
"Menteri Sosial akan menyerahkan santunan kepada dua ahli waris korban meninggal masing-masing 15 juta," kata Margo saat mengunjungi Posko di Tigaras.
Untuk korban yang tidak ditemukan juga akan diberikan santunan ahli waris. "mereka akan diberikan santunan setelah ada penetapan dari Bupati yang menyatakan bahwa korban meninggal dan terdapat ahli waris yang sah," lanjutnya.(Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Bongkar Habis! Mahfud MD Beberkan Kejanggalan di Balik Proyek Kereta Cepat Whoosh Era Jokowi
- 
            
              Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
- 
            
              Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
- 
            
              Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi