Suara.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengakui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai pribadi kreatif. Hal itu terkait dengan penggalangan dana yang dibuat oleh Prabowo untuk membantu perjuangannya bersama Gerindra.
Mardani melihat langkah Prabowo sangat tepat karena bisa mengukur seberapa besar rakyat yang mendukung Partai Gerindra.
"Sekarang di politik justru partisipasi publik akan kelihatan, politik ini berjarak atau tidak dengan publik. Kalau publik fundingnya tinggi, ini tanda masyarakat mulai partisipatif. Itu bagus sekali," kata Mardani di kawasan Lebak Bulus l, Jakarta Selatan, Jumat (22/6/2018) kemarin.
Mardani pun memuji kejujuran Prabowo jika dirinya tidak memiliki 'bensin' yang cukup bagi dirinya melaju ke Pilpres 2019. Ia pun meminta kepada pendukung Prabowo untuk membantu perjuangan ketum Gerindra yang pernah kalah pada Pilpres 2014 itu.
"Pak Prabowo jujur dan bagi siapa pun yang ingin memilih prabowo, bantulah," ujarnya.
Namun, Mardani mengklaim bahwa PKS telah melakukan langkah yang sama sebelumnya. Penggalangan donasi tersebut dinamakan 'Galibu' atau gerakkan Rp 50.000.
Menurutnya, langkah partai politik yang membuka donasi menunjukkan nilai 'low cost' politik.
"Bagus itu, lama-lama akan menunjukkan low cost politic. Itu akan menghasilkan pemimpin yang tidak tersandera cukong-cukong," pungkasnya.
Untuk diketahui, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terang-terangan menggalang bantuan dana untuk mendukung perjuangannya bersama Partai Gerindra.
Penggalangan dana itu disampaikannya melalui video dalam akun Facebook resminya, Kamis (21/6/2018).
Dalam video tersebut, Prabowo mengatakan akibat proses demokrasi di Indonesia yang membutuhkan biaya tinggi, banyak calon-calon yang layak memimpin malah kalah dengan calon yang hanya kuat karena dana yang besar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
Terkini
-
Warning Wamenkum! Semua Tahanan di Indonesia Bisa Bebas Jika Aturan Ini Tak Segera Disahkan DPR
-
Kejagung Sita Sederet Tanah Zarof Ricar di Riau Senilai Rp35 Miliar, Aset Atas Nama Anak-anaknya!
-
Benteng Terakhir PDIP Runtuh! Prabowo Copot Hendrar Prihadi, Sinyal 'Sapu Bersih' Kabinet?
-
Jadi Menpora, Erick Thohir Wajib Mundur dari PSSI? Pakar: Sah, Asal Penuhi 1 Syarat Ini
-
Di Balik Papan 'Bensin Habis' Ada Kabar Getir Pegawai SPBU Swasta yang Takut Dirumahkan
-
2 Kasus Baru Keracunan Massal MBG Tak Masuk KLB, Publik Murka ke Pemerintah: Tunggu Mati Dulu?
-
Usut Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Periksa Kasi Pidsus Kejari Kolaka
-
Bantah Kesejahteraan Jadi Pemicu, TNI AD Duga Prajurit Kopassus Terlibat Penculikan Karena Ini
-
Rismon Bongkar Lagi Keganjilan Ijazah Jokowi, Foto Satu-satunya Berkacamata di Indonesia
-
Misteri Keracunan MBG di Garut: Ayam Woku atau Lalapan Mentah Biang Kerok? 194 Pelajar Terkapar