Suara.com - Prabowo Tuding Pemerintah Mark Up Anggaran Proyek LRT Palembang
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menilai, biaya pembangunan light rail transit (LRT) Palembang sangat mahal. Ia menduga ada praktik mark up anggaran yang dilakukan oleh pemerintah.
Saat itu, Prabowo mengaku mendapat indeks harga LRT sedunia dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Data yang diterima dari Anies ke Prabowo adalah, indeks termahal proyek LRT di dunia per kilometer adalah 8 juta dolar Amerika Serikat (AS), tapi di Palembang mencapai 40 juta dolar AS per kilometer.
Terkait hal tersebut, Anies kemudian angkat bicara. Tetapi, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini tidak mau langsung mengakuinya kalau data yang diterima Prabowo benar dari dirinya.
Anies malah meminta jurnalis untuk menindaklanjuti temuan tersebut.
"Tugas jurnalistik adalah melakukan verifikasi, melakukan validasi. Jadi saya malah anjurkan pada media statement Pak Prabowo itu dijadikan pemantik, anda tinggal buka data proyek LRT seluruh dunia dan Indonesia dari situ malah dapat," ujar Anies di Gedung DPRD Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (22/6/2018).
"Jadi tugas jurnalistik ditunaikan melakukan verifikasi, validasi. Jadi yang penting datanya bukan katanya. Karena di situlah letak kekuatannya," lanjut Anies.
Anies kemudian menginginkan seluruh proyek yang dikerjakan pemerintah daerah dan pusat biayanya efisien. Terkait harga proyek LRT, Anies lagi-lagi meminta jurnalis untuk mencari tahu dengan cara melakukan verifikasi.
"Jadi, jadikan ini pemantik untuk kita bersama karena kita ingin semua proyek di Indonesia itu cost efisien," jelas Anies.
Saat jurnalis menegaskan soal data yang diterima Prabowo dari Anies, ia lagi-lagi tidak menjawab.
Menurut Anies, Prabowo merupakan tokoh yang suka membaca buku.
"Beliau itu orang yang sangat luas bacaannya. Bacaannya banyak. Dan kalau anda datang ke ruang kerja beliau isinya buku-buku. Jadi pasti beliau membaca, membandingkan bukan sekadar katanya, pasti banyak data," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Cek Kesehatan Gratis Sudah Menjangkau Hampir 30 Juta Penerima Manfaat
-
Wamenkum Peringatkan DPR: Semua Tahanan Bisa Bebas Jika RUU KUHAP Tak Segera Disahkan
-
Ogah Batasi, Komdigi Klaim Tak Masalah Warga Punya Banyak Akun Medsos, Asalkan...
-
Ancaman Serius dari DPR, Distributor Pupuk Subsidi Bermasalah Siap-siap Dicabut Izin!
-
Kritik Pedas Rocky Gerung Respons Reshuffle Prabowo: Cuma 'Dikocok Ulang', Hasilnya Sama Saja
-
MK Tolak Gugatan Pilgub Papua, Begini Reaksi Golkar
-
Terkuak! Kejagung Ogah Kasih Keterangan Soal Pemeriksaan Anak Jusuf Hamka karena Ini
-
Sertijab ke KSP Baru M Qodari, AM Putranto Banjir Air Mata: Saya Tentara tapi Bisa Nangis juga
-
Diminta DPR Tambah Bansos Sembako, Menkeu Purbaya Langsung Sanggupi: APBN Cukup!
-
Terdakwa Tabrak Lari Dituntut Ringan, Anak Korban Ngamuk: Saya Bakal Kirim Surat ke Presiden Prabowo