Suara.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman belum bisa mengumumkan hari Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 dijadikan sebagai hari libur nasional. Pasalnya ia masih menunggu keputusan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Arief menjelaskan bahwa meliburkan seluruh kegiatan masyarakat pada hari pencoblosan tercantum dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada Pasal 84 ayat 3.
Dalam pasal itu disebutkan bahwa pemungutan suara dilakukan pada hari yang diliburkan. Diketahui, untuk gelaran Pilkada 2018 akan diselenggarakan pada Rabu 27 Juni 2018 mendatang.
"Perintah UU bahwa Pemilu, Pemilukada, dilaksanakan pada hari libur atau hari yang diliburkan. Jadi kalau KPU bikin hari Minggu, ya libur. Tapi kalau KPU bikinnya tidak pada hari libur, maka hari itu harus diliburkan," kata Arief di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu (23/6/2018).
Akan tetapi, ia belum bisa memastikan karena belum ada konfirmasi apapun dari pemerintah.
"Itu tinggal tunggu saatnya untuk dikeluarkan saja. Tapi kalau apa yang harus diputuskan sudah ada tinggal administrasi saja," jelasnya.
Selain itu, ia pun belum bisa memastikan Pilkada 2018 kali ini diputuskan untuk menjadi hari libur nasional atau hari libur yang hanya ditujukan untuk daerah-daerah yang menyelenggarakan Pilkada 2018.
"Kalau itu dikonfirmasi ke Presiden. Tapi praktek yang kita lakukan kemaren libur dibikin nasional supaya tidak terjadi mobilisasi antar daerah itu," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
Terkini
-
Bukan Takut Kritis! Mahfud MD Ungkap Alasan 'Tertutup' di Komisi Reformasi Polri
-
Terbukti Salahgunakan Izin Tinggal, 2 Pemain Asing Asal Ghana dan Kamerun Dideportasi dari Indonesia
-
Korupsi Lintas Era Kemenaker Terbongkar, Kenapa Eks Sekjen Hery Sudarmanto Baru Terseret?
-
Panduan Lengkap Daftar Antrian Pangan Bersubsidi Pasar Jaya 2025: Syarat dan Caranya
-
Indonesia Gebrak Panggung Dunia di COP30 Brasil, Siap Pimpin Pasar Karbon Global
-
KPK Bongkar Modus Suap Bupati Ponorogo: Isu Rotasi Jabatan Jadi 'Mesin ATM' Pejabat Resah
-
Anggaran Perbaikan Gizi Bayi dan Ibu Hamil Diduga Dikorupsi, KPK Buka Suara
-
Teken MoU dengan ICVCM, Menhut Janji Pasar Karbon Tak Rugikan Masyarakat Adat
-
Jejak Jenderal Sarwo Edhie: Kakek AHY Penumpas G30S yang Kini Jadi Pahlawan Nasional
-
Geledah Kantor Gubernur Riau! KPK Sita Bukti Penting Dokumen Anggaran 2025