Suara.com - Meski belum ada rapat internal, anggota Komisi II DPR Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menyatakan, Fraksi PAN bakal mendorong realisasi hak angket pengangkatan Komjen M Iriawan sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar).
Baginya hak angket bukanlah hak partai dan fraksi, melainkan hak dewan.
"Jadi kalau sampai hari ini masih ada teman-teman yang ingin meneruskan hak angket, kita hormati dan saya yang termasuk yang akan mendorong untuk itu. Sehingga ada ruang bagi kami meminta pemerintah menjelaskan duduk persoalannya," kata Yandri di Rumah Dinas Ketua MPR, Jalan Widya Chandra IV Nomer 16, Jakarta Selatan, Senin (25/6/2018).
Yandri menjelaskan, DPR dapat menggunakan hak angket untuk memperjelas polemik pengangkatan Iriawan sebagai Pj Gubernur Jabar. Dirinya menyebut meski Pilkada 2018 akan dilaksanakan dua hari lagi, namun pilkada dan pengangakatan Pj Gubernur akan terus berlangsung setiap tahunnya.
"Supaya clear dan jelas persoalannya, saya kira tidak masalah hak angket diteruskan. Persoalannya nanti apakah angket itu akan lolos atau tidak itu di paripurna," Yandri menjelaskan.
Ia menilai, ada peraturan perundang-undangan yang dilanggar dalam pengangkatan Iriawan sebagai Pj Gubernur Jabar. Baginya kejadian seperti itu tidak boleh terulang di pemerintahan selanjutnya.
"Kalau ada yang salah, mesti kita koreksi. Kalau ada yang keliru, mesti kita luruskan. Kalau nanti pemerintah menganggap benar tinggal disampaikan ke DPR. Jadi tidak ada masalah saya kira," tandas Yandri.
Berita Terkait
-
Agar Tak Ramai Demo, Anies Berharap Sedikit Gugatan Pilkada ke MK
-
2.500 Pasukan Gabungan Jaga Pilkada Kota Bekasi 27 Juni Besok
-
Polisi Periksa 3 Saksi Dugaan Pengeroyokan Oleh Anggota DPR
-
Jelang Pilkada, 2 Pesawat Jadi Target Penembakan di Papua
-
Pesawat Ditembaki di Papua Angkut Pasukan Pengamanan Pilkada
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Terkuak! Kejagung Ogah Kasih Keterangan Soal Pemeriksaan Anak Jusuf Hamka karena Ini
-
Sertijab ke KSP Baru M Qodari, AM Putranto Banjir Air Mata: Saya Tentara tapi Bisa Nangis juga
-
Diminta DPR Tambah Bansos Sembako, Menkeu Purbaya Langsung Sanggupi: APBN Cukup!
-
Terdakwa Tabrak Lari Dituntut Ringan, Anak Korban Ngamuk: Saya Bakal Kirim Surat ke Presiden Prabowo
-
Copot Kepala Sekolah Karena Disiplinkan Anaknya, Kemendagri Periksa Wali Kota Prabumulih
-
Pengumuman PPPK Paruh Waktu Kementerian Agama 2025, Ini Syarat dan Aturannya!
-
Terungkap! Utang BLBI Jadi Biang Kerok, Ini Perkara yang Bikin Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya
-
Selesai! Tutut Soeharto Cabut Gugatan, Menkeu Purbaya Ungkap Pesan Akrab: Beliau Kirim Salam
-
Kejagung Tunggu Red Notice Interpol untuk Jurist Tan, Buron Kasus Korupsi Kemendikbudristek
-
Selain Memburu Riza Chalid, Kejagung Telusuri Aset Saudagar Minyak untuk Kembalikan Kerugian Negara