Suara.com - Koper misterius yang dititipkan di kantin Rumah Sakit Mitra Kasih, Jalan Amir Mahmud, Kota Cimahi, Jawa Barat, sempat membuat panik warga setempat, Senin (25/6/2018).
Sebab, koper itu diduga berisi bom. Bahkan, Tim dari Penjinak Bom Polda Jabar didatangkan untuk melakukan pembongkaran. Ternyata, koper itu hanya berisi pakaian.
Koper mencurigakan tersebut awalnya dititipkan di kantin RS Mitra Kasih oleh seseorang yang tidak diketahui identitasnya.
Koper dititipkan sejak Sabtu (23/6) pukul 15.00 WIB. Namun hingga Senin, koper tersebut tak kunjung diambil penitipnya.
"Menitip koper, mau ke depan dulu. Nanti jam 8 (malam) diambil lagi, begitu katanya," ujar penjaga kantin Muhammad Tegar Firdaus (17).
Karena hingga Senin koper tersebut tidak kunjung diambil, Tegar menaruh curiga dan kemudian melaporkannya ke pihak keamanan rumah sakit.
"Kopernya digembok kecil. Tak tau isinya apa," kata dia, seperti diberitakan Antara.
Petugas keamanan RS kemudian memindahkan koper tersebut ke bagian area parkir bawah, dan melaporkan kepada Polres Cimahi.
Tak lama setelah mendapat laporan, aparat dari Polres Cimahi kemudian meneruskannya ke Penjinak Bom Polda Jabar untuk melakukan penyelidikan terhadap barang mencurigakan tersebut.
Baca Juga: Pilkada Tingga 2 Hari, PAN Tetap Dorong Hak Angket Iriawan
"Sesuai SOP, kami harus mengontak yang punya kewenangan. Unit Jibom pun datang ke lokasi," ujar Kapolsek Cimahi Komisaris Indarto.
Namun, setelah dilakukan pembongkaran paksa sesuai prosedur standar operasional (SOP), ternyata isinya berupa pakaian, makanan kecil, sandal dan sebagainya.
"Yang diduga benda mencurigakan seperti bom dinyatakan tidak ada. Sudah dinyatakan aman," kata dia.
Setelah dinyatakan aman, semua barang bukti tersebut dibawa ke Mapolres Cimahi. Indarto mengimbau kepada pemilik atau penitip segera mengambil barang yang sempat dicurigai tersebut.
"Kami mengharapkan ada pemilik, ya ambil ke Polres Cimahi," katanya.
Ia menegaskan, pemanggilan Unit Jibom Polda Jabar sebagai antisipasi supaya tidak terjadi hal-hal yang membahayakan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
Terkini
-
Waspada Banjir Rob, BPBD DKI Peringatkan 11 Kelurahan di Pesisir Utara
-
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang & Mandiri Agen
-
KAI Siap Suplai Data dan Beri Kesaksian ke KPK soal Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
-
Komisi Yudisial Periksa 3 Hakim Kasus Tom Lembong, Hasilnya Belum Bisa Dibuka ke Publik
-
Di Sidang MKD: Ahli Media Sosial Sebut Isu Demo Agustus Sarat Penggiringan Opini
-
PT KAI Koordinasi Danantara soal Restrukturisasi Utang Whoosh, Apa Hasilnya?
-
Onad Ajukan Rehabilitasi Akibat Penyalahgunaan Narkotika, Polisi Masih Tunggu Assessment
-
Prabowo Minta Pesawat Airbus A-400M Dilengkapi Modul Ambulans Hingga Alat Hadapi Kebakaran Hutan
-
Amnesty International Ingatkan Prabowo: Gelar Pahlawan untuk Soeharto Jadi Akhir dari Reformasi
-
Gejala Mual hingga Pusing, Program MBG di SDN Meruya Jakbar Disetop usai Siswa Keracunan Massal