Suara.com - Polisi berjanji akan mengusut tuntas kasus perusakan atribut yang bergambar lambar Nahdlatul Ulama yang terjadi di Desa Batembat, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Kini, Polres Nganjuk telah memeriksa 6 saksi atas insiden tawuran yang berujung perusakan atribut ormas Islam terbesar di Indonesia itu.
"Sudah ada 6 orang yang diperiksa dan statusnya masih sebagai saksi," jelas Kepala Bidang Hukum (Kabidkum) Polda Jatim, Kombes Pol Arnapi pada Suara.com, Senin (25/6/2018).
Sejumlah saksi yanh diperiksa, tambah Arnapi, bukan hanya berasal dari anggota PSHT, melainkan dari berbagai pihak. Seperti dari NU Nganjuk hingga warga sekitar lokasi terjadinya tawuran pemuda itu.
“Kita selektif dan menerapkan prioritas dalam melakukan pemeriksaan. Siapa-siapa saja yang diperiksa, itu yang betul-betul melihat dan ada di tempat kejadian,” pungkasnya.
Sebelumnya, konvoi pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Minggu (24/6/2018) berujung tawuran dengan pesilat Pagar Nusa (pesilat yang dibawah naungan NU). Bahkan oknum PSHT nekat melakukan pengerusakan terhadap atribut yang bergambar lambang NU di Desa Batembat, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk.
Atribut tersebut adalah bagian dari umbul-umbul kegiatan istighosah di Desa Batembat.
Pengerusakan atribut tersebut diduga karena terjadi salah paham antara pesilat PSHT dengan anggota Pagar Nusa. (Achmad Ali)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor