Suara.com - Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Gempol-Pasuruan seksi 1 dan 2 sepanjang 20,5 km di Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur, Jumat (22/6/2018).
Adapun ruas tol Gempol-Pasuruan Seksi 1A menghubungkan Gempol - Bangil sepanjang 6,8 km dan Seksi 1B menghubungkan Bangil - Rembang sejauh 7,1 km. Seksi 1A dan 1B ini mulai dibangun pada bulan Maret 2013 yang lalu.
Seksi 1B selesai pembangunannya pada Maret 2017 dan Seksi 1A rampung pada Agustus 2017. Sedangkan pembangunan ruas tol Seksi 2 yang menghubungkan Rembang - Pasuruan sepanjang 6,6 km dimulai Februari 2017 dan selesai pembangunannya pada Juni 2018.
Dengan diresmikannya Tol Gempol - Pasuruan ini, total ruas tol yang telah terhubung dari Merak sampai Pasuruan adalah 920 km, dimana 607 km telah beroperasional, sedangkan sisanya sepanjang 313 km akan beroperasional pada akhir Desember 2018.
Kepala Negara berharap jalan tol yang merupakan bagian dari Tol Trans Jawa yang memiliki total panjang 1.150 km dari Merak hingga Banyuwangi ini akan rampung pada 2019 mendatang.
"Kita harapkan akhir tahun ini Merak - Pasuruan sudah rampung, selesai, seperti yang tadi sudah disampaikan Menteri PU. Kemudian dilanjutkan lagi ke Banyuwangi, kita harapkan 2019 juga insyaallah selesai, rampung. Merak-Banyuwangi selesai," ucap Presiden.
Presiden menuturkan bahwa sampai saat ini, ruas Merak sampai Pasuruan secara umum sudah bisa dilalui, meskipun ada yang masih bersifat fungsional karena masih adanya konstruksi bangunan. Presiden pun berharap pembangunan tol ini bisa meningkatkan mobilitas orang maupun barang.
"Kita berharap dengan adanya jalan tol ini mobilitas orang, mobilitas barang, distribusi logistik, kemudian biaya logistik akan menjadi lebih murah karena bisa lebih cepat," lanjutnya.
Selain itu, Presiden mengatakan bahwa pembangunan tol juga harus terintegrasi dengan titik-titik pertumbuhan ekonomi. Mulai dari kawasan industri, pelabuhan, hingga pariwisata.
"Ini yang ingin kita integrasikan semua. Jadi jalan tol itu dibangun betul-betul berguna, betul-betul bermanfaat maksimal baik untuk dunia usaha, baik untuk dunia pariwisata, baik untuk dunia industri, baik juga untuk kawasan-kawasan pelabuhan yang juga sebagian sudah kita ekspansi," imbuhnya.
Terkait tarif tol, Presiden menyatakan akan mendiskusikannya terlebih dahulu dengan para investor, baik BUMN maupun swasta.
"Jadi ini kan investasi, dikerjakan oleh investor baik oleh BUMN maupun oleh swasta. Oleh sebab itu penentuan tarif jalan tol itu harus berbicara dengan mereka," katanya.
Presiden juga menegaskan bahwa tarif tol harus memberikan keuntungan bagi investor dan masyarakat, serta terjangkau.
"Kita tidak ingin investor dirugikan. Kita ingin investor diuntungkan, tapi kita juga ingin masyarakat juga diuntungkan. Artinya nanti dengan kecepatan mobilitas barang, distribusi logistik, distribusi barang, kita harapkan ya logistik akan jatuh lebih murah karena bisa lebih cepat. Saya kira semua negara membangun infrastruktur itu arahnya ke sana semuanya," pungkasnya.
Saat peresmian, Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo didampingi oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.
Berita Terkait
-
Jokowi Target Tol Gempol - Pasuruan Lanjut Sampai Banyuwangi
-
Anies Dukung Program Jokowi Bangun Infrastruktur di Mana-mana
-
Polemik Pj Gubernur Jabar, Jokowi Dituntut Copot Mendagri
-
Polemik Pj Gubernur Jabar Iriawan, Jokowi Diminta Tak Kompromi
-
KPK Sambut Positif Rencana Presiden Jokowi Bahas Revisi KUHP
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025