Suara.com - Libur Lebaran di Malang tak lengkap jika belum menikmati keindahan pantai di pesisir selatan. Sejak dibuka Jalur Lintas Selatan (JLS), hadir sejumlah obyek wisata pantai baru. Jejeran pantai berderet menjadi wisata alam alternatif.
Wisata alam pesisir mulai dari Pantai Tamban, Sendiki, Sendang Biru, Goa Cina, Ungapan, Gatra, Tiga Warna, Clungup, Bengkung, Bajul Mati, Balekambang, Kondang Merak dan Watu Leter. Semua pantai memiliki keindahan dan pemandangan yang berbeda-beda.
Seperti Pantai Bansong Teluk Asmara, pengunjung bisa menikmati pemandangan gugusan karang menjulang membentuk pulau-pulau kecil. Karang dipenuhi aneka tanaman dan pepohonan. Sejuk, segar, hijau nan elok.
"Pemandangannya bagus, indah. Jarang melihat keindahan pantai seperti ini di Malang," ujar Wawan Fuad Kurniawan, salah seorang pengunjung asal Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/6/2018).
Ia sengaja berkunjung ke Pantai Bansong sekaligus bersilaturahmi saat Lebaran dengan keluarganya yang ada di Malang.
Tak hanya pemandangannya yang elok, pengunjung akan disuguhi hamparan pantai pasir putih yang bersih. Panorama gugusan karang menambah pesona pantai selatan di pesisir Malang. Di sini, juga disewakan tikar untuk alas duduk lesehan di atas pasir putih.
Bagi yang ingin menikmati keindahan malam di Pantai Bansong, tidak usah khawatir. Di sini juga dilengkapi area perkemahan yang luas lengkap dengan fasilitas seperti toilet, gazebo dan musala. Tentunya tak ketinggalan tempat menyewa tenda.
Sayangnya, saat libur Lebaran tiba, pengunjung membludak. Wisatwan mesti antre berdesak-desakan untuk menuju pantai ini. Ribuan orang tumpah ruah ingin menikmati pemandangan pesisir selatan Malang.
Baca Juga: Hore! SAR Temukan Titik Koordinat KM Sinar Bangun di Danau Toba
Kebiasaan buruk sejumlah warga atau pengunjung masih terlihat. Ceceran sampah terlihat di atas pasir putih. Sebagian besar plastik bekas botol minuman hingga bungkus kudapan. Sampah bertebaran tak jauh dari tempat sampah yang disediakan di sekitar pantai.
Perilaku pengunjung yang membuang sampah sembarangan ini cukup mengganggu. Apalagi dulu kawasan ini dikenal sebagai lokasi pendaratan penyu untuk bertelur. Kini, mereka terusir karena kerusakan kawasan mangrove dan hutan pantai. (Sugianto)
Berita Terkait
-
Kereta Gajayana Lebaran Rute Gambir - Malang Terbakar
-
Sebuah Masjid Jadi 'Tumbal' Pembangunan Tol Nganjuk-Ngawi
-
Jelang Lebaran, Polda Jatim Bongkar Pemalsuan Beras Bermerek
-
H-1 Idul Fitri, Antrean "Toron" di Jembatan Suramadu Mengular
-
Jelang Lebaran, Densus 88 Tangkap 5 Terduga Teroris JAD di Blitar
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum