Suara.com - Hari ini, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di 171 daerah Indonesia sedang berlangsung. Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui akun Twitter pribadinya @jokowi, mengajak masyarakat yang memiliki hak pilih untuk memberikan pilihannya di TPS.
Jokowi mengatakan, meski pilihan politik di Pilkada serentak 2018 berbeda, warga harus tetap mengutamakan kesatuan bangsa.
"Mari memilih pemimpin terbaik di kabupaten, kota, dan provinsi. Pilihan boleh berbeda, tetapi kita tetap bersaudara," tulis Jokowi melalui akun Twitter pribadinya, Rabu (27/6/2018).
Saat ini para warga memilih gubernur, bupati, dan wali kota di 17 provinsi, 115 kabupaten, dan 39 kota.
Selain di akun Twitter pribadinya, Kepala Negara juga menyampaikan hal serupa di akun media sosial Instagram @Jokowi.
Dalam akun Instagram-nya, Jokowi mengajak masyarakat yang daerahnya melangsungkan Pilkada serentak untuk menyerahkan sepenuhnya pada calon pemimpin yang sudah dipilih.
"Pilihan politik boleh berbeda, tetapi setelah itu biarkan pemimpin yang kita pilih bekerja lima tahun," kata Jokowi di akun Instagram-nya.
"Saya mengajak seluruh komponen bangsa Indonesia untuk bersatu padu terlepas apapun pilihan politik kita," Jokowi menambahkan.
Sebagai bangsa yang besar, Indonesia kata Jokowi, masih harus menghadapi persoalan yang lebih besar lagi setelah Pilkada. Namun, Jokowi tidak menerangkan personal yang dimaksud.
Baca Juga: Pria Bersenjata Ditangkap Polda Bali, Anggota Teroris?
"Persoalan tersebut hanya dapat dihadapi dengan persatuan bangsa," kata Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional