Suara.com - Seorang pria berinisial BE (45) yang diduga teroris dibekuk oleh tim gabungan Densus 88, Brimob Polda Bali dan tim CTOC di sebuah rumah di Jalan Gandapura 3E Nomor 43, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar pada Selasa (26/6/2018) sekitar pukul 20.30 WITA.
Berdasarkan informasi, pada penangkapan itu ditemukan barang bukti berupa 35 buah magazin berisi peluru aktif, senjata laras panjang, dua buah granat aktif dan satu dus buku tentang jihad.
Kemudian sekitar pukul 23.00 WITA sang pemilik senjata tersebut dibawa ke Mapolda Bali untuk pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut.
Kapolda Bali Irjen Pol Petrus R Golose membenarkan atas informasi penangkapan seorang laki-laki yang membawa senjata. Namun Petrus membantah jika yang bersangkutan adalah anggota teroris.
"Bukan terduga teroris, yang ditangkap itu hanya seseorang yang punya senjata dan amunisi. Jadi dia bukan (teroris)," kata Petrus saat mengunjungi KPUD Bali, di Denpasar, Rabu (27/6/2018).
Kabar pria tersebut ditangkap oleh Densus 88 juga dibantah oleh Petrus. Menurut dia, yang menangkap laki-laki asal Jawa Timur itu adalah Satgas CTOC, bukan Densus 88.
Pelaku terdeteksi ada di cyber space Polda Bali. Namun sayangnya, Kapolda Bali tidak menjelaskan secara rinci.
"Tidak ada penangkapan terduga teroris di Bali," Petrus menegaskan.
Ia lagi-lagi juga membantah bila dalam penangkapan itu ditemukan buku jihad. "Tidak ada buku jihad. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan secara intensif. Dan hal ini tidak ada hubunganya dengan Pilkada," imbuh Petrus. (Luh Wayanti)
Baca Juga: Ini 10 Tim yang Telah Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia 2018
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Sudah Komitmen, Mensesneg Sebut Mahfud MD Bakal Diajak Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian
-
BREAKING NEWS! Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
-
Jalur Tol Gratis dari Gerbang Tol Fatmawati 2 Kurangi Macet 24 Persen, Bakal Dibuka hingga Oktober?
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK
-
Imbas Ramal Prabowo Rombak Kabinet, Rocky Gerung Curhat Banjir Protes Publik: Reshuffle Terburuk!
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!