Suara.com - Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 4, Deddy Mizwar profesional dalam melakukan quick qount atau hasil pemungutan suara. Deddy sendiri memastikan akan menggunakan lembaga independen yang profesional dalam pelaksanaan quick qount yang rencananya di gelar di Bandung, Jawa Barat.
"Saya bicara ini bukan berarti tidak percaya dengan lembaga survey. Saya percaya, tetapi mereka harus profesional, kan mereka dari orang intelektual, memiliki integritas," ujar Deddy usai mencoblosan di TPS 61, Perum Jatiwaringin Asri Blok G, Kelurahan Jatiwaringin, Kecamatan Pondok Gede, Rabu (27/6/2018).
Deddy yang didampingi istrinya, Giselawati Wiranegara mengatakan hasil quick qount setiap pasangan calon yang mengklaim menang akan berdampak kepada masyarakat.
"Jangan bermain Margin Error, jangan membuat masyarakat resah. Jika memang hasilnya kalah, ya publikasikan saja yang sebenarnya. Survey jangan hanya di wilayah yang paslon itu sendiri menang, harus merata," kata Deddy.
Deddy juga mengingatkan kepada penyelenggara Pilkada dalam hal ini KPU Provinsi Jawa Barat agar bersikap netral. Soalnya, Deddy telah mendapatkan kabar jika oknum KPU dekat dengan salah satu pasangan calon.
"Jangan sampai ada warga yang menggunakan e-KTP palsu. Saya mengimbau kepada seluruh kader partai pengusung untuk mengawasi semua TPS. Karena kita ketahui, di Bogor pernah beredar E-KTP palsu. Wartawan juga harus awasi TPS, jangan biarkan kezoliman berjalan terus menerus. Selain itu, warga jangan mudah terjebak money politic, jangan hinakan kedaulatan rakyat begitu rendah dengan perbuatan primitif," tandasnya. (Yakub)
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Setelah Bikin Blunder, KPU Minta Maaf karena Aturan Rahasia Ijazah Capres
-
Uang Pengembalian Khalid Basalamah Berubah Jadi Sitaan Korupsi Kuota Haji? KPK: Nanti Kami Jelaskan
-
Gen Z Pemilik Second Account Ketar-ketir! Komdigi Kaji Usulan 1 Orang 1 Akun Medsos
-
Didukung Senior dan Mayoritas DPW, Eks Mendag Agus Suparmanto Dideklarasikan Maju Jadi Caketum PPP
-
Menpar Widiyanti Disebut Mandi Pakai Air Galon Saat ke Pelosok
-
Mendagri Bagikan 2.000 Paket Sembako Kepada Warga Tanah Tinggi Dalam Peringatan HUT ke-15 BNPP
-
Kata-kata Menkeu Purbaya: Jangan Fomo soal Investasi! Doyan Belanja Gak Apa-apa Asal Sesuai Kantong
-
Siswi 13 Tahun Tewas Gantung Diri di Cipayung, Polisi Dalami Dugaan Bullying
-
Misteri Kursi Menko Polkam: Istana Bungkam, Nama Jenderal Purnawirawan Bintang Tiga Ini Santer
-
Teka-teki Menko Polkam Baru: Nama Mahfud MD hingga Letjen Purn. Djamari Chaniago Mencuat