Suara.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan menilai Pilkada 2018 kemarin bisa menjadi bahan rujukan peta politik untuk Pilpres 2019 mendatang. Salah satunya, parpol mesti cermat memilih figur yang akan diusung sebagai kandidat Pilpres 2019.
Zulhas menilai peta dukungan masyarakat terhadap partai politik sudah tergambarkan melalui hasil Pilkada. Sehingga parpol perlu memikirkan calon yang berkualitas untuk dimajukan menjadi calon presiden dan wakil presiden. Menurut Zul juga, Pilkada 2018 bisa memetakan basis-basis dukungan.
"Oleh karena itu, memang capres-capres harus betul-betul menghitung secara cermat," kata Zulkifli di DPR, Jakarta, Kamis (28/6/2018).
Gerakan serta strategi politik yang dijalankan sejumlah partai di Pilkada kemarin bermacam-macam. Bahkan ada yang hasilnya tak pernah diduga sebelumnya.
"Kelihatan. Misalnya, siapa yang ngira Sudirman Said baru tiga bulan, nggak punya uang dan nggak punya logistik, sedangkan Ganjar Pranowo kerja hampir 5 tahun dan itu basis kuatnya PDIP, Sudirman bisa dapat 43 persen. Bayangkan," tutur Zulkifli.
Lebih lanjut, Ketua MPR mengatakan kekalahan PDIP di sejumlah daerah lantaran salah memilih figur yang diusung. Bukan faktor strategi yang diterapkan oleh PDIP.
"Bukan (strategi). Figurnya saya kira. Misalnya di Jawa Barat (Hasanudin-Anton), figurnya ini mungkin kurang tepat," ujar Zulkifli.
Berbeda halnya dengan Khofifah di Jawa Timur. Menurut Zulkifli, dari sisi personal, Khofifah sudah sangat jelas menjual di Jawa Timur, tinggal dimatangkan dengan strategi koalisi partai yang mengusungnya.
"Kalau Jatim sudah saya gambarkan, saya keliling berkali-kali, saya sampaikan bu Khofifah ini akan menang kalau PAN kerja sungguh-sungguh," kata Zulkifli.
Baca Juga: Ganjar Klaim Menang Pilkada Jateng, Sudirman : Terlalu Buru-buru
"Karena seimbang kan. Basisnya kan NU tradisional, dan Nasionalis. Jadi bagi dua, seimbang. Yang menentukan modernis. Maka saya katakan kalau kerja keras, itu Khofifah bisa unggul dan terbukti," Zulkifli menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Mensos Sebut Donasi Bencana Boleh Disalurkan Dulu, Izin dan Laporan Menyusul
-
Usai dari Pakistan, Prabowo Lanjut Lawatan ke Moscow, Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
-
Tragedi Terra Drone: Kenapa 22 Karyawan Tewas? Mendagri Siapkan Solusi Aturan Baru
-
Solidaritas Nasional Menyala, Bantuan Kemanusiaan untuk Sumatra Tembus 500 Ton
-
Nestapa Korban Tewas di Kebakaran Kantor Drone, KemenPPPA Soroti Perlindungan Pekerja Hamil
-
Ketua DPD RI Soal Bencana Sumatera Masih Tutup Keran Bantuan Asing: Bangsa Kita Masih Mampu
-
Kebakaran Gedung Terra Drone Jadi Alarm, Mendagri Panggil Kepala Daerah Bahas Izin Bangunan
-
Geger PBNU: Klaim Restu Ma'ruf Amin Dibantah Keras Keluarga, Siapa yang Sah?
-
Respons Gerakan 'Patungan Beli Hutan', Ketua DPD RI: Itu Sebenarnya Pesan Kepada Negara
-
Satpol PP Tindak Rumah Makan dan Tempat Pemotongan Anjing di Jakarta Timur