Suara.com - Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat memancing 3 ekor buaya di Kali Grogol menggunakan 3 buah bangkai ayam. Mereka berharap buaya muncul ke permukaan.
Kepala Pengendalian Kebakaran dan Keselamatan Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat R Romlih mengatakan alat yang digunakan untuk mengejar buaya tersebut masih manual sehingga masih kesulitan untuk menangkap buaya tersebut. Petugas menggunakan kapal karet dan memancing buaya tersebut dengan ayam.
"Masih manual, sementara kita pakai metode manual. Kita juga sudah pancing dengan tiga ekor ayam. Nanti bagaimana kelanjutannya dari pihak KLH ada lagi," kata Romlih di Jembatan Kali Grogol, Jalan Latumenten, Grogol, Jakarta Barat, Kamis (28/6/2018).
Hingga saat ini proses pencarian masih dilakukan oleh Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat. Romlih mengatakan pencarian dilakukan sejak kemarin, Rabu (27/6/2018) dari pukul 12.30 WIB hingga pukul 20.00 WIB dan dilanjutkan pada Kamis (28/6/2018) sejak pukul 08.00 WIB.
"Hari ini kita lanjutkan proses pencarian sejak pukul 08.00 WIB," Kata Romlih.
Sebelum kejadian ini, buaya muncul di Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sampai saat ini buaya itu belum ditemukan.
Razia rumah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Pemerintah Provinsi akan memeriksa rumah-rumah yang disinyalir memilihara buaya. Kata Anies seharusnya tidak boleh ada peliharaan binatang buas di lingkungan perumahan.
"Untuk kita melakukan screening kepada rumah-rumah lingkungan-lingkungan yang di tengarai memelihara binatang buas berbahaya yang tidak seharusnya dipelihara di lingkungan perumahan," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta, Kamis (28/6/2018)
Baca Juga: Lempar Batu ke Kali Grogol, Buaya Enggan Muncul ke Permukaan
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menuturkan pemeliharaan binatang buas di lingkungan perumahan dapat menyebabkan kemunculan seperti adanya buaya, ular dan binatang buas lainnya.
"Karena efeknya kemudian muncul seperti ini. Kita sering kali membereskan di hilirnya. Hilirnya ketika sudah keluar lepas ini muncul masalah buaya, ular kemudian binatang-binatang buas lainnya," kata dia.
Lebih lanjut, Anies menegaskan pihaknya belum mendeteksi keberadaan buaya tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Jerit Pilu dari Pedalaman: Remaja Badui Dibegal Celurit di Jakarta, Tokoh Adat Murka
 - 
            
              Kasus Korupsi Gula: Charles Sitorus Langsung Dijebloskan ke Lapas, Ini Vonis Lengkapnya!
 - 
            
              Anggap Ignasius Jonan Tokoh Bangsa, Prabowo Buka-bukaan soal Pemanggilan ke Istana
 - 
            
              Warga Protes Bau Sampah, Pramono Anung Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan
 - 
            
              Jakarta Siaga! Modifikasi Cuaca Rp200 Juta per Hari Dikerahkan Hadapi Hujan Ekstrem
 - 
            
              Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Pasang Badan? Sikap Partai Jadi Sorotan!
 - 
            
              Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Apa Kata Warga?
 - 
            
              Ngaku Anak 'Anker', Begini Curhatan Prabowo di Stasiun Tanah Abang
 - 
            
              Prabowo: Whoosh Jangan Dihitung Untung-Rugi, yang Penting Bermanfaat untuk Rakyat
 - 
            
              Inflasi Jakarta Lebih Tinggi dari Nasional? Gubernur DKI Klaim Ekonomi Tetap Terkendali