Suara.com - Donald Trump, bisa disebut sebagai Presiden Amerika Serikat paling kontroversial lewat kebijakan-kebijakan maupun pernyataannya. Karenanya, tak sedikit orang yang membenci dirinya.
Namun, hal itu tak berlaku bagi seorang warga Hyderabad, India, bernama Bussa Krishna. Ia sangat menganggumi Trump.
Bahkan, sejak tiga tahun silam, jauh sebelum Trump menjadi presiden, Bussa sudah menganggap sosok itu suci dan memujanya layaknya Tuhan.
Petani berusia 31 tahun tersebut, membuat altar khusus di mana foto Trump ditempatkan dengan segala sesajen. Setiap hari ia berdoa memuja Trump di altar tersebut.
Ia juga membuat akun di Facebook khusus untuk mengunggah foto maupun video dirinya tengah menyembah Trump di altar yang ditempatkan di sebuah kuil desa Konne.
“Keluarga dan orang desa menilai saya gila. Tak jarang aku diminta menemui psikolog. Tapi kepada mereka kukatakan, aku tak perlu apa pun. Karena Trump adalah Tuhanku. Aku tak peduli kata orang lain,” tegas Bussa seperti diberitakan Newsweek, Rabu (27/6/2018).
Ia mengakui, setiap hari, menyiapkan sesajen dan lilin di hadapan foto Trump. Bussa juga menuturkan, selalu membawa foto Trump ketika pergi ke pasar maupun ladang.
"Saya melakukan semua puja untuk Trump, seperti bagaimana kita melakukannya untuk dewa-dewa," tambahnya.
Namun, pemujaannya terhadap Trump ternyata mengusik banyak orang. Bahkan, orang tua Bussan telah mengusir dirinya dari rumah.
Baca Juga: Messi: Argentina Sudah Amati Permainan Prancis
“Dia selalu mengatakan Trump adalah Tuhannya. Setiap hari dia melakukan puja untuk foto Trump. Ini sudah berlangsung selama tiga tahun,” kata Sathayalkshimi, tetangga Bussa.
The Hindustan Times melaporkan, pemujaan warga terhadap politikus maupun bintang film adalah hal lumrah di India.
Bahkan, beberapa kuil Hindu khusus diperuntukkan bagi mendiang politikus. Semisal Perdana Menteri Narendra Modi, yang dibuatkan kuil di Rajkot, Gujarat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas