Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan apresiasi dan terimakasih yang tulus kepada jajaran Kepolisian RI dalam penanganan peristiwa penjambretan yang menimpa Direktur Jenderal Bina Konstruksi Syarif Burhanuddin saat bersepeda pagi di Kota Tua, Jakarta, pada Minggu (24/06/2018) silam.
Menteri Basuki menambahkan bahwa keberhasilan melumpuhkan atau menangkap dua orang pelaku kejahatan dalam tempo yang relatif singkat itu merupakan hasil kerja keras dan profesionalisme jajaran Kepolisian RI, khususnya Polda Metro Jaya.
Menteri Basuki mempercayakan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian RI untuk menindaklanjuti kasus ini sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Kementerian PUPR mengharapkan peristiwa ini menjadi momentum perbaikan ke depan melalui upaya sistematis dan berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan dalam menciptakan ruang-ruang publik perkotaan yang semakin aman dan nyaman bagi setiap warganya untuk beraktivitas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Kementerian BUMN Dihapus, Diganti Lembaga Baru Setingkat Menteri?
-
Belum Periksa RK usai 200 Hari Rumah Digeledah, KPK Pilih Fokus Korek Ucapan Lisa Mariana, Mengapa?
-
KPK Ancam TPPU Korupsi Haji: Aset Haram Jadi Incaran!
-
2 Rumah Digeledah KPK Terkait Kasus Korupsi, Nasib Gubernur Kalbar Ria Norsan di Ujung Tanduk?
-
Menpar Widiyanti Tegaskan Isu Mandi Air Galon Hoaks: Itu Hanya Karangan
-
MBG Jalan Terus Meski Ribuan Anak Keracunan, Bivitri Susanti Murka: Keras Kepala Betul Macam Batu!
-
Wajah Dilumuri Tanah, Kisah Ahmad Sahroni Lolos dari Amukan Massa Saat Penjarahan
-
PPP Sulteng Kompak Dukung Agus Suparmanto Jadi Caketum di Muktamar 2025
-
Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
-
Dicap Ikut Bertanggung Jawab, Reaksi KPK usai Nama Ahok Disebut Tersangka Kasus LNG Pertamina