Suara.com - Gunung Agung terus aktif dan pagi ini, Senin (2/7/2018), dan kembali meletus lagi sebanyak tiga kali.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Sub Bidang Mitigasi Wilayah Timur PVMBG, Devy Kamil Syahbana. "Iya, Gunung Agung kembali erupsi. Tapi erupsi eksplosi pendek-pendek seperti yang terjadi pada 27 Juni lalu," paparnya.
Berdasarkan data KESDM, Badan Geologi PVMBG Pos Pengamatan Gunung Api Gunung Agung, gunung yang ada di Karangsem itu erupsi dengan ketinggian kolom abu 2.000 meter di atas puncak atau sekitar 5.142 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 18 mm dan durasi 3 menit 47 detik.
Kemudian terjadi erupsi susulan pada pukul 06.41 WITA dan 06.55 WITA dengan tinggi kolom abu masing-masing teramati setinggi 1.000 meter di atas puncak atau 4.142 meter di atas permukaan laut dan 700 meter di atas puncak atau sekitar 3.842 meter di atas permukaan laut.
Kedua erupsi susulan ini terekam di seismogram masing-masing dengan amplitudo maksimum 18 mm dan 20 mm, durasi 2 menit 11 detik dan 2 menit 38 detik.
Saat ini, status Gunung Agung masih berada di level III atau siaga. PVMBG hingga saat ini merekomendasikan masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki, pengunjung, serta wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian, dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya, yaitu di seluruh area di dalam radius 4 km dari kawah puncak Gunung Agung.
Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yang paling aktual.
Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak. Area landaian aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung.
Baca Juga: Keluarga Sjamsul Nursalim Minta Audit BPK Dibuka di Sidang
Sebelum terjadi erupsi periode pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WITA, petugas PVMBG, Pos Pengamatan Gunung Agung, Anwar Sidiq, melaporkan adanya teramati sinar api di atas puncak kawah dan terlihat ada asap putih dengan intensitas tebal dengan tinggi 500 meter. Secara kegempaan, ada embusan terjadi 11 kali dan tektonik jauh sebanyak 2 kali. (Luh Wayanti)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia